Jumat, 30 Oktober 2009

Hakikat seorang Wanita..


Wanita itu ibarat bunga, yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutra yang mudah robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin dan basah kuyup meski oleh setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan karena hatinya begitu lembut, jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dengan menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman. Sebaiknya tidak sekali-kali membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu tetap membekas di hati meski airnya tak lagi membasahi kelopak matanya.

Wanita itu mutiara. Orang perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semua sesaat yang seringkali mampu mengelabui mata. Orang perlu berjuang menyusur ombak, menahan arus dan menantang semua bahayanya untuk bisa meraihnya. Dan tentu untuk itu, orang harus memiliki bekal yang cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.

Wanita itu separuh dari jiwa yang hilang. Maka orang harus mencarinya dengan seksama, memilihnya dengan teliti, melihat dengan hati-hati sebelum menjadikannya pasangan jiwa. Karena jika salah, ia tidak akan menjadi sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta, melainkan noktah merah menyemai pertikaian. Ia tak akan bisa menyamakan langkah, selalu bertolak pandang sehingga tak memberikan kenyamanan dan keserasian. Ia tak mungkin menjadi satu hati meski seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya. Dan yang jelas ia tak bisa menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.

Wanita memiliki kekuatan luar biasa yang tak pernah dipunyai lawan jenisnya dengan lebih baik. Yakni kekuatan cinta, empati dan kesetiaan. Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya, empatinya membangkitkan mereka yang jatuh dan kesetiaannya tak lekang oleh waktu, tak lebur oleh perubahan.

Dan wanita adalah sumber kehidupan. Yang mempertaruhkan hidupnya untuk sebuah kehidupan baru, yang dari dadanya dialirkan air susu yang menghidupkan. Sehingga semua pengorbanannya itu layak menempatkannya pada kemuliaan surga, juga keagungan penghormatan. Tidak berlebihan pula jika Rasulullah menjadi seorang wanita (Fathimah) sebagai orang pertama yang kelak mendampinginya di syurga.

dipetik dari::
©MUNAWIR SADZALI RAZAK, awal 2003, taken from eramoslem.com

Senin, 28 September 2009

Jantung seorang muadzin terdengar suara adzan...


"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Asyhadu alla ilaha illallah'....
Itulah suara adzan yang terdengar melalui stetoskop yang diletakkan di atas dada seorang pasien yang telah meninggal dunia.

Dokter Jasim al-Haditsy berkata, "Saya rasa suara itu adalah adzan subuh. Kemudian saya bertanya kepada salah seorang perawat. "Jam berapa sekarang?" Ia menjawab "Jam satu malam". "Saya tahu bahwa saat ini belum tiba saatnya adzan subuh, kemudian saya kembali meletakkan stetoskop di atas dadanya dan saya kembali mendengar adzan tersebut selengkapnya.

Kemudian saya bertanya kepada keluarga pasien yang meninggal ini tentang keadaannya semasa hidup, mereka menjelaskan, "Ia bekerja sebagai muadzdzin pada sebuah masjid, biasanya ia datang ke mesjid seperempat jam sebelum tiba waktunya atau kadang lebih awal lagi, ia selalu menghatamkan Al-Qur'an dalam waktu tiga hari dan sangat menjaga lisannya dari kesalahan."

Subhanallah, alangkah indahnya husnul khatimah itu, saya yakin semua orang muslim pasti mengharapkannya.

dikutip dari"Kesaksian Seorang Dokter" dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jubair, SpPJ

Bunda..., boleh kah aku bertanya suatu hal ?


Bunda, bagaimana keadaan bunda sekarang?
Apakah bunda sedang berbahagia di alam sana?
Atau berduka karena tak tahan dengan beratnya siksa
Bunda, orang alim mengatakan bahwa
setiap hamba akan ditanya tentang imannya
di antara mereka ada yang bisa menjawab,tetapi ada pula yang membisu
Apakah bunda yang termasuk yang bisa menjawab atau hanya membisu?

Bunda, orang alim berkata, bahwa kuburan itu bisa menjadi luas atau malah mnjadi sempit, bagaimanakah kuburanmu bunda?, lebih luaskah atau malah bertambah sempit.

Bunda, orang alim pun berkata, bahwa kain kafan orang yang meninggal ada yang diganti dengan kain kafan dari surga dan ada pula yang diganti dengan kain kafan dari api neraka
Kain kafan dari manakah yang bunda gunakan sekarang?
dari surga ataukah dari neraka?

Bunda, orang alim berkata bahwa kuburan itu merupakan secuil taman, dari taman-taman di surga, tetapi juga merupakan sebuah lubang dari lubang neraka.
Bagaimana kuburan bunda sekarang?
Taman surga ataukah lubang neraka?

Bunda...
orang alim berkata, bahwa orang yang dikebumikan itu ada yang menyesal dan ada yang bahagia..
aku tidak tahu.. apakah bunda termasuk yang bahagia ataukah yang menyesal?

Bunda, orang alim itu berkata bahwa...
Liang kubur.., bisa menghangatkan si mayat dengan memeluknya bagaikan pelukan ibu kepada anaknya tetapi juga bisa menjadi himpitan erat yang meremukan tulang-belulang..
Bagaimana keadaan tubuhmu sekarang bunda?
pelukan yang mana yang bunda rasakan?

Ya Allah, mereka telah kembali kepangkuanMu..
Ya Allah, hari ini.. bunda tidak lagi bersama kami..
Tetapi kami mohon ya Allah, masukkanlah rasa bahagia kepadabunda dan semua ahli kubur.Harumkanlah kuburan mereka
dengan wewangian do'a - do'a kami..
sampaikan salam, sampaikan salam kami yang tulus..
salam bagi kalian,
wahai ahli kubur..
kalian sudah mendahului kami
dan insyaALLAH, kami akan segera menyusul kalian..
amiin

A tribute to my Mom yang selalu mempunyai tempat di hatiku...
Yakinlah bahwa doa kami, anak2mu yang sholeh dan sholehah selalu menyertaimu hingga kelak Allah mempertemukan kita di jannah-Nya.
2 Oktober 1966-3 Februari 2007...

Selasa, 09 Juni 2009

Di dunia kedokteran aku bersyukur.

Assalamu 'alaykum wr wb..
Apa kabar saudara seiman ? semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNya kepada kita semua.

melalui tulisan ini, kuharap bisa menghilangkan jenuh yang sedang ( baca :sering) melandaku akhir-akhir ini.
Entahlah, belakangan ini ku sering merasa bosan dengan rutinitas kuliahku yang padat dan melelahkan..,, lelah dengan tumpukan diktat kuliah yang belum kupelajari, lelah dengan tugas PBL, persiapan ujian dll, belum lagi waktu liburku yang minim sekali.
hmm...,, ternyata kuliah di kedokteran itu berat, penuh resiko dan kesabaran pastinya. Kalau tidak ingat berapa banyak uang yang dikeluarkan sm ayahku untuk masuk kedokteran,kalau saja aku tidak ingat wajah almh.ibuku yang wafat krn menderita breast cancer (kanker payudara), dari dulu sudah kutinggalkan bangku kuliah yang melelahkan ini.

Tapi, kadang ku berfikir...
Bahwa tidak semua orang bisa diberi kesempatan seperti ini,,
Di sini, di dunia kedokteran ku belajar tentang anatomi manusia, proses-proses perjalanan penyakit, obat-obatan..dll..
Awalnya kupikir, mempelajari kedokteran akan membuatku jauh dari agama, karena kesibukan di kuliah pasti banyak menyita waktu.
Tapi, lama-lama aku sadar, bahwa di dunia kedokteran, aku banyak belajar tentang kebesaranNya, di sini aku menyaksikan bagaimana rumitnya mempelajari sistem-sistem organ manusia ciptaan Allah..,
aku jadi ingat salah satu firmanNya

"Tidakkah mereka melihat bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya?. Sungguh itu mudah saja bagi Allah"
(Al Ankabut 29 :19)

Subhnallah,bagiku untuk mepelajari 1 organ saja sangat rumit, sungguh maha Besar Allah sang Pencipta.
Di kedokteran. aku juga mempelajari tentang perjalanan proses2 penyakit dan bagaimana pasien - pasien mengeluh tentang penyakitnya., dan yang bisa kudapat disini adalah rasa syukur ku yang tak terhingga kepada Allah atas nikmat sehat yang telah Ia berikan kepadaku.
Di kedokteran juga aku mempelajari anatomi melalui cadaver (mayat yang dipakai untuk mempelajari anatomi), kadang aku suka merenung, cadaver ini, dulunya adalah makhluk hidup sama seperti kita, siapakah dia dulu ketika dia masih hidup ? Apa pekerjaannya? Apakah dia muslim? Mengapa dia mau merelakan tubuhnya untuk dipelajari oleh mahasiswa-mahasiwa kedokteran?..Fuuh, hanya Engkau ya Rabb, yang mengetahui siapa dia. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya.

Dan banyak lagi yang kudapat di sini, di dunia kedokteran aku bersyukur bisa secara langsung menyaksikan kebesaranNya, menyingkap kebenaran Illahi.
Pada masa co ass nanti, aku akan lebih sering menyaksikan orang2 yang nikmat sehatnya ada diambil Allah,, aku akan lebih sering menyaksikan wajah orang2 yang sakaratul maut, di mana setiap desah nafas dipertahankan dengan susah payah, padahal kita sering melupakan nafas2 yang Allah berikan setiap harinya, bahkan kadang lupa untuk mengucapkan syukur padaNya
ya, saat co ass nanti, mungkin aku akan lebih sering melihat kematian berlalu lalang di lorong2 rumah sakit.
"cukuplah kematian sebagai peringatan"

Insha Allah ya Rabb, izinkan hamba menyaksikan kebesaranMu dan jadikan hamba seoramg muslim yang belajar dan bekerja demi mengharap ridhaMu.
Alhamdulillah,
Sekarang akan kucoba untuk menyukai materi-materi kuliah yang diberikan, mencari lagi di buku, diskusi sm teman-teman..., semakin sering aku belajar maka semakin sadar bahwa masih banyak yang belum kupahami, Subhnallah, sungguh sangat luas ilmuNya.

Kamis, 04 Juni 2009

Do'a dan Harapan insan yang benama "Muslimah"

Inilah catatan hati dari sang akhwat yang mendambakan ikhwan sholeh, yang bisa bersama untuk mencintai Mu Ya Robb dan mencintai Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.
Yaa……Rabbi……..
Aku berdoa untuk seorang ikhwan yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sangat mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad shallahu’alaihiwasalam
Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain
Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting
Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baikMu ada pada pribadinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup
Sehingga hidupnya tidak sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas
Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku
Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku
Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau
Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang membuatku merasa sebagai wanita shalehah ketika aku berada di sisinya
Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal
Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal
Seseorang yang bisa menjadi penawar bisa
Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lancang
Ya..Rabb……
Aku tak meminta seseorang yang sempurna
Hingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup
Aku tidak mengharap orang yang semulia abu baker Radhiyallahu,
Atau setaqwa umar Radhiyallahu, pun setabah Ustman Radhiyallahu,
Ataupun sekaya Abdurrahman bin auf Radhiyallahu, setegar zaid Radhiyallahu
Juga segagah Ali Radhiyallahu, apalagi setampan Usamah Radhiyallahu.
Aku hanya mengharap seorang ikhwan akhir zaman,
Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka,
Membangun keturunan yang sholeh,
Membangun peradaban,
dan membuat Rasulullah shallahu’alaihiwasalam bangga di akhirat
Karena aku sadar aku bukanlah semulia Fatimah Radhiyallahuanha, tidak setaqwa Aisyah Radhiyallahuanha ,Pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha, apalagi sekaya Khodijah Radhiyallahuanha.
Aku hanyalah seorang wanita akhir zaman
yang punya cita - cinta
Ya…..Rabb …….
Aku juga meminta, Jadikanlah ia sandaran bagiku
Buatlah aku menjadi akhwat yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku
Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat
kokohnya benteng tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik
Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap
Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
” Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang
dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan…
Amiiiin…

Kamis, 21 Mei 2009

Duka Situ Gintung (sharing)

Sekedar berbagi pengalaman,

Hari itu,Ciputat, Jum’at 27 Maret 2009.., pukul 05.00 WIB… kira-kira selesai sholat subuh, tiba-tiba dari lantai atas (lantai 5) terdengar teriakan “Asramaa… asrama.. bangun, ada banjir…, Banguuun.. bangunn..!!”, awalnya saya bingung, banjir darimana? Kayaknya hujan udah berhenti dari kemarin sore, masa banjirnya baru sekarang??, ah.mungkin cuma gurauan, siapa tau ada yang ulang tahun, terus mau bikin heboh satu asrama.. ^_^v

Nah, akhirnya teriakan itu tidak saya pedulikan, saya langsung ambil handuk terus mandi. Setelah mandi, saya bingung liat koq temen-temen pada sibuk ngumpulin baju2 bekas/ baju2 layak pakai,katanya buat disumbangin ke korban banjir.Nah lo?..., Tiba-tiba salah seorang teman sekamarku bilang “Pit, ikut yuk, kita liat banjir, katanya banjirnya parah, akhirnya saya pun langsung siap2 dan ikut teman-teman ke lokasi banjir. Ketika baru sampai di lantai 2 asrama, tiba2 “Pit, bantuin ambil obat2an di ruang CSL pit, buat dibawa ke lokasi bencana..!!”. Waduh, separah apa sih banjirnya??. Tanpa pikir panjang saya dan temen2 lainnya langsung membobol 6 ruang CSL (Clinical Skil Lab) dan mengambil kassa, betadine, plester, selimut, tensi, stetoskop dll, tentunya atas perintah dokter.

Dengan berjalan kaki 100 m sambil bawa alat2 medis,Akhirnya kami sampai di fakultas hukum tempat para korban banjir dievakuasi pertama kali, jujur, saya tidak sempat memperhatikan keadaan sekeliling karena lokasi penuh orang yang melihat banjir besar akbat jebolnya danau/tanggul situ gintung itu, danau tempat saya dan teman2 biasa lari pagi kalo hari libur, danau yang indah tempat kami melepas penat setelah kuliah. Sampai di fak.hukum saya kaget bukan main karena sudah ada 4 mayat terbujur kaku, salah satunya anak-anak. Innalillah.., astaghfirullah ya Allah, bagaimana mungkin pemandangan ini terjadi di depan mataku begitu saja…?, ku lihat temanku yang lain berusaha memberi nafas buatan, cek nadi berharap masih ada nafas kehidupan di dalamnya dll, aku pun langsung masuk ke ruangan di mana masih ada korban yang luka-luka. Setelah memberi pertolongan ala kadarnya, saya dan teman-teman yang lain berinisiatif untuk memindahkan mereka ke posko (dadakan) di gedung kelas fakultas kedokteran. Setelah semuanya move ke gedung fk, saya dan beberapa teman yang lainnya juga kembali ke gedung fk untuk memantau para korban di sana.Sementara teman2 yg lain ada yang masih berjaga2 di fak.hukum, bahkan ada yang ikut merujuk salah satu korban ibu hamil ke rs. Fatmawati.

Keadaan di posko fk pun gawat, saya heran separah apa sih banjirnya…? , tambah siang koq korbannya semakin banyak, kami hampir kewalahan, beberapa teman2 mencoba menghubungi dokter2 untuk memohon bantuan, tapi ternyata jalan ke lokasi kampus kami macet total. Akhirnya kita pun hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, korban2 terus berdatangan, ada yang kakinya patah harus di gips,ada yang luka memar2 ,tusuk, robek, gara2 menyelamatkan diri terus nyangkut di pohon, ada juga ibu2 yang sekarat gara2 sesak nafas akibat terlalu banyak menelan lumpur, sehingga harus diberi oksigen segera, parahnya tidak ada seorang pun dari kami yang bisa mengoperasikan tabung oksigen, akhirnya ibu itu pun meninggal di dunia. Sungguh rasanya kami ingin menangis, tak kuat melihat pemandangan2 di mana nyawa2 korban berada dalam genggamanNya. Sungguh, kami tak kuat melihat mereka berusaha mempertahankan nafas-nafas yang masih tersisa, wajah-wajah sedih dan trauma hebat karena kehilangan angota keluarga. Akhirnya ketika dokter2 sudah berdatangan dan keadaan sudah mulai stabil. Saya dan beberapa teman berinisiatif untuk meninjau lokasi banjir.

Ketika sampai di lokasi, sekali lagi saya kaget, shock melihat daerah pemukiman warga hancur diterjang air bah, tidak ada yang tersisa, hancur semuanya. Tempat saya biasa fotocopy pun hancur beserta alat2nya.TK labschool pun runtuh, rata dengan tanah,2 bus Muhammadiyah terbalik di depan koperasi, kemudian Fakultas Agama Islam juga tidak luput dari bencana dahsyat itu, gedung rektorat dan perpustakaan Fak. Agama Islam habis disapu air bah. Sungguh, melihatnya membuat lututku lemas. Hanya dalam hitungan detik ya Rabb, kau tunjukkan murkaMu yang mampu membuat setiap nyawa bertasbih berulang-ulang menyebut asmaMu, bersyukur atas kesempatan yang masih diberikan untuk bertaubat. Jika saja ya Rabb, jika saja kau naikkan volume air bah itu beberapa meter saja, aku yakin asrama fak.kedokteran di mana ada sekitar 270 mahasiswa yang tinggal di dalamnya… astagfirullah, bahkan untuk membayangkannya saja aku tak sanggup. Sungguh, sebuah teguran yang amat dahsyat bagi siapapun yang melihatnya. Tidak ada peringatan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.Semuanya terjadi begitu saja, dalam hitungan detik, tidak sampai satu menit mampu menyapu habis kawasan pemukiman warga kampung poncol, UMJ, dan beberapa perumahan elit pun tidak luput disapu air bah. Semoga bisa menjadi renungan buat kita semua.



Senin, 11 Mei 2009

Catatan kecil untukMu ya Rabb..

Ya Allah...

Hamba ingin ikhlas bila berjalan dengan penuh duri dan cobaan...
Karena hidup ini tak selalu bahagia,
Mudahkanlah hamba untuk sedekahkan satu senyuman
Meskipun hati ini tak lagi mampu bertahan

Ajari hamba ya Rabb..
Ajari diri yang hina ini arti "memaafkan" walau hamba terluka...,
Izinkan diri ini hidup dalam iman walau hari - hariku dipenuhi dugaan,

Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tenteram.
Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.
Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk Mu yang mententeramkan, tuangkan dalam jiwa yang bergejolak ini kedamaian, dan ganjarlah dengan kemengan yang nyata.
Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini pada cahaya Mu, bimbinglah sesatnya perjalanan ini kearah jalan Mu yang lurus dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan Mu merapat kehidayah Mu!
Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya syaitan dengan bantuan bala tentara Mu.
Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kepada Mu dari setiap rasa takut yang datang, hanya kepada Mu kami bersandar dan bertawakal, hanya kepada Mu kami memohon, dan hanya dari Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong.

Amiiin...



Senin, 04 Mei 2009

Jiwa-jiwa Barzakh


Merekalah jiwa-jiwa Barzakh
Malam gelap……
Malam sunyi……
Malam senyap……

Dalam kesendirian malam, keramaian padang ilalang, jiwa barzakh melangkah melewati gundukan-gundukan tanah membujur teratur. TANAH PEKUBURAN…….

Disebuah gundukan yang bertuliskan namanya, jiwa barzakh itu berhenti, menunduk dan sejurus kemudian berdo’a diiringi isak tangis halilintar, gemetar.

Tangannya meraih skup yang sudah tergeletak sejak tadi dipinggir kubur, dan mulailah menggali.
Lima menit berlalu, dan menganga lubang kecil yang memang sudah biasa dibuka. Sekelilingnya disemen rapi. Jiwa barzakh masuk kedalamnya, menutup pintu atasnya, dan mulailah ia merenung.

“Inilah rumahku sesungguhnya. Rumah abadi, rumah kesendirian, rumah kegelapan”. G E L A P.

Jiwa barzakh mendudukkan tubuhnya, bersila. Sekelebat bayangan hadits nabi mulai memenuhi memorinya. “Wakafaa bil mauti waaidzo” dan cukuplah kematian menjadi nasihat.

Tangisan mulai mendera. Air mata mulai menghiasi wajahnya. Guncangan kembali terasa.

“Siapakah engkau?’ tanya jiwa barzakh.
“Aku adalah utusan ALLAH, yang akan mencabut nyawamu. Telah habis masamu di dunia”
“Tidak, tidak, aku belum siap !!!”
“ALLAH telah memberimu waktu untuk beramal. Telah datang peringatan kepadamu tentang usiamu yang hampir usai, tidak ada lagi kesempatan buatmu !!!”
“Tidak,…..tidak…..”
Ditariknya jiwa dari ubun-ubun.
“Sakit……sakiiiiiiit……toloo
ooong”
Meronta, ditarik, jiwa barzakh melawan, ditarik lagi,
“Tidaaaaaaaaaaak”
ditarik lagi
“Tidaaaaaaaaaaak”
ditarik lagi,
“Tidaaaaaaaaaaak…………
“Tidaaaaaaaaaaak…………
Aaaaaaaaaaaaaaa………….
Jiwa-jiwa barzakh itu menangis, dalam kubur, sunyi, sepi…

Merekalah jiwa-jiwa barzakh
Kubur gelap…..
Kubur sunyi…..
Kubur senyap…

Jiwa itu dibungkus dalam kain kafan yang hitam, basi baunya, bau menyebar kebusukan.
Dibawa naik keatas langit
Tidak bertemu dengan malaikat penjaga langit, kecuali ditanya,
“Jiwa siapakah yang bau busuk ini?”
“Jiwa fulan bin fulan” disebutkan nama jiwa barzakh dengan sebutan yang amat menyeramkan, menggetarkan, menggelegar.
Kembali jiwa barzakh menangis.
Lalu malaikat pembawa sampai dipintu langit, minta dibukakan pintunya.

Pintu langit tidak terbuka, malah terdengar jawaban. “Laa tufattahu lahum abwaabussamaa’iWalaa yadkhulunal jannata hatta yalijal jamalu fii sammil khiyaath”
“Bagi mereka-mereka yang ingkar kepada ALLAH, tidak akan pernah dibukakan pintu langit dan tidak akan pernah masuk kedalam syurga, sampai unta masuk kedalam lubang jarum”.

Terdengar suara

“Dusta hamba Ku, catatkan namanya dalam kitab sijjin, daftarkan ia dineraka jahannam”. Lalu jiwa itu dicampakkan kembali kedunia, dilempar masuk dalam alam kubur. Jiwa barzakh melolong.
“Oh ya ALLAH, ampuni dosa hamba Mu. Kutahu kehidupan didunia hanyalah sebentar. Dan aku akan menghadap kepada Mu, kembali ketempat tujuanku. Kehidupan hari akhir yang penuh dengan kegamangan, kebingungan dan ketakutan orang-orang yang ingkar. Hamba sadar, hamba sadar, hamba sadar……..ALLAH.

Merekalah jiwa-jiwa barzakh
Alam gelap…..
Alam sunyi…..
Alam senyap…

Datang dua orang malaikat
“SIAPA TUHAN MU?” gemetar tanya mereka.
“Aku…aku…aku…tidak tahuuuuu………….”
Ya ALLAH, kenapa lidah ini begitu kelu menyebut asma Mu, kenapa lisan ini begitu kaku. Sungguh, aku telah menghafalnya di dunia, telah kuulang puluhan, ratusan, ribuan ,milyaran kali…… tapi kenapa ya ALLAH,
Apakah kurang khusyu shalatku?,
Apakah kurang panjang do’a ku?,
Apakah kurang basah lisanku?,
Apakah kurang cintaku, dan kurusak dengan cinta-cinta lain selain Mu? Oh….ALLAH.
“Aku…aa….aku tidak tahuuuuuuu…….
“Rasakan siksanya!!!”
Gada, palu, dan rantai menghampiri tubuhnya,
H A N C U R,
Darah berceceran,
Sakit, menjerit, aaaaa….
Dibarukan lagi, dihancurkan lagi,
Darah mengalir, sakit, menjerit, aaaaaaaaa, dibarukan lagi.

“SIAPA NABI MU?” gelegar tanya mereka.
“Aku,…aku…aku…tidak tahuuuuu…..”
Ya habibi, ya Muhammad, kenapa lidah ini begitu kelu menyebutmu, kenapa aku sulit menjawab pertanyaan ini, kenapa? Sungguh telah kuikuti langkahmu, mengajak manusia, berda’wah dengan sungguh-sungguh kepada mereka, mengajak mereka mengenal ALLAH dan engkau. Sungguh telah kuamalkan semua sunahmu. Kujauhi semua laranganmu. Telah kurindu engkau dalam hatiku, bersemayam engkau dalam lubuk batinku.
Apakah kurang ikhlas da’wahku?
Apakah kurang pengorbananku dalam da’wah ini?
Apakah ia diiringi dengan riya’, dan mengharapkan pamrih manusia? Oh, Muhammad.
“Aku….aku…aku tidak tahuuuuu….”
“Rasakan siksanya!!!”

“APA KITAB MU?” gelegar petir tanya mereka.
“Aku..aku….aku… tidak tahuuuuu…..”
Ya hudaaan, ya Qur’an, kenapa lagi lidahku? Kenapa namamu tak mampu kusebut dan kujawab pertanyaan ini, agar selesai sudah semua penderitaan?
Telah kubaca engkau, dihari-hari sibukku, penghias batinku ditengah-tengah kehidupan yang penuh coreng moreng nista, dosa dan maksiat. Telah kuhafal engkau sebagai teman malamku. Saat orang lain terlelap, kulantunkan kalimatmu yang indah, dan menangis daku. Mana air mataku, ia telah menjadi saksi bahwa aku pernah menangis didunia karena membacamu. Telah kubela engkau, saat manusia bodoh menghina dan menginjak-injak isi kandunganmu.
Apakah kurang suci lisanku?
Apakah kurang baik tajwidku?
Apakah kupermainkan engkau, karena kutahu isinya namun tak mengamalkan?Oh….Qur’an , “aku….aku….aku tidak tahuuu…….”
“Rasakan siksanya!!!!”

“DI MANA KIBLATMU?” tanya mereka
“Oh……oh….oh aku tidak tahuuuu….”
Ya Ka’bah mukarromah, kenapakah lidahku? Kenapa engkau tak mampu kusebut dan kujawab pertanyaan ini agar ringan penderitaanku? Sungguh, telah kuhadapkan wajahku mengarah kepadamu, puluhan kali dalam sehari. Kutambah amalan yang wajib dengan shalat-shalat sunnah. Telah kuraba engkau, sesampainya dirumahmu bersama jutaan manusia lain yang melaksanakan haji. Telah sering kubincangkan engkau dalam seruan mengajak manusia untuk membangun masjid agar bertambah banyak yang mengarahkan wajahnya padamu.
Apakah kurang bermakna shalatku?
Apakah kurang lantunan takbirku?
Apakah kukhianati engkau, karena ada kiblat lain dalam kehidupanku? Oh….Ka’bah mukarromah.
“aku…aku…akutidak tahuuuu……”
“Rasakan siksanya!!!”
Gada, palu dan rantai menghampiri tubuhnya, HANCUR, Darah berceceran, sakit, menjerit,aaaa……
Dibarukan lagi,
Dihancurkan lagi, Darah mengalir, sakit, menjerit, aaaaa, dibarukan lagi.
Jiwa-jiwa barzakh menangis, pilu menyayat hati. Mengguncang keras bagai pipit, menghias dinding-dinding kubur yang sempit, menghimpit.

Merekalah jiwa-jiwa barzakh…

Seluruh tubuhnya basah dengan air mata.Kristal-kristal putih berloncatan dari matanya yang sendu kuyu. Linangannya menggenang jatuh kedasar kubur buatan yang sengaja dikarya jiwa berzakh untuk selalu mengingatkannya pada rumah abadi.
Ditempat inilah, jiwa berzakh mengadukan keluh kesahnya kepada ALLAH, zat yang menciptakan mereka tentang kelemahan dirinya. Mereka, jiwa-jiwa berzakh itu selalu merasa tak sempurna walau telah berusaha memenuhi tugasnya didunia. Mereka siapkan hidupnya untuk menjawab pertanyaan sulit, hasil evaluasinya terhadap fungsi kehidupannya sebagai manusia.
Mereka, jiwa-jiwa berzakh itu sadar, mereka akan masuk kedalam kubur buatannya. Suatu hari nanti. Dan tak akan pernah membukanya kembali sampai saat ia dibangunkan dialam mahsyar. Ia tebar banyak saksi, kristal air mata disana, agar dapat membelanya, menunjukkan pada sang penanya, Munkar-Nakir, bahwa ia pernah menangis ditempat ini, mengingat kematian. Dan alam berzakh……
Malam ini, jiwa berzakh itu masih dapat membuka pintu kubur, untuk melanjutkan kehidupan. Entah sampai kapan waktunya……..

Merekalah jiwa-jiwa barzakh…..
Malam gelap, kubur gelap, langit gelap,
Hati terang seterang rembulan……………

-Aku Ingin MencintaiMu-



Tuhan betapa aku malu atas semua yang kau beri

Padahal diriku terlalu sering membuat Mu kecewa

Entah mungkin karena ku terlena sementara Engkau beri

aku kesempatan berulangkali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakan Mu

Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan Mu

Aku ingin mencintai Mu setulusnya

Sebenar-benar aku cinta

Dalam doa dalam ucapan dalam setiap langkahku

Aku ingin mendekati Mu selamanya sehina apapun diriku

Kuberharap untuk bertemu dengan Mu yaa Rabbi

...... v^_^v...............


Adekku sayang,jilbabnya kenapa menyusut?
Apa gara2 keseringan dicuci y?
Ato karena dikeringin di mesin cuci?
Laen kali jilbab2nya dicuci pake detergen merk iman & ilmu ya dek,biar ga nyusut.Trus dikeringin di mesin istiqomah aja.
Kan sayang dek jilbabnya bagus tapi naek2 ke puncak gunung.
Lagian sayang juga mahal2 dapet kecil,mending milih yg gede.Hehe. .
Hayo. .
Ulurkan jilbabmu duhai adikku,
kau adalah permata penghias jiwa,
kau adalah belati penggores hati.

-persembahan cinta untuk semua ukhtiku-

Senin, 27 April 2009

Cantiknya seorang muslimah.


Awalnya aku tidak percaya diri
Dengan pakaian yang tertutup rapi

Teman-temanku bilang, aku tidak trendy.

Tapi ayah bilang aku cantik, begitupun Ibu


Wahai kawan yang selalu mendambakan pujian insan...

Cantik bukan berarti buka-bukaan

Cantik bukan berarti harus berdandan.

Dan cantik bukan berarti seorang pujaan..


Kuulurkan jilbabku hingga terasa damai hatiku

Kulonggarkan pakaianku hingga tertutup bentuk tubuhku.

Kulakukan semua itu demi cintaku pada Rabb-ku

Dalam hati, ku berbisik, semoga aku bisa menjadi contoh yang baik untuk teman-temanku..

Selasa, 21 April 2009

Penciptaanku Bukan sia-sia


PENCIPTAANKU BUKAN SIA-SIA

Ku telah mencari ketenangan dalam kesesakan.
Ku diami dunia tanpa kehidupan,
Dan ku menilai kenyataan dengan neraca kepalsuan,
Bak fatamorgana tanpa kesudahan.

Disana terletak sebuah ketentuan,
Yang pasti, Yang real dan yang sudah mestinya akan dimiliki
tapi disini ku terjebak,
dengan kesungguhan dajjal-dajjal yang dianggap suci.

Ku melihat, menilai dan mentafsir,
dengan parameter yang dinilai sendiri,
tanya pada diri, adakah pasti, nanti,
kamu tidak akan dinodai ?

Aku coba menjadi benteng,
antara kesesakan dan ketenangan,
Laksana gagahnya Raja Zulkarnain,
Menciptakan celah antara kerusakan dan kebaikan,
Menyeruak ketabahannya menggempur timur dan barat,
dan memecah debu-debu dunia.

Aku melihat pada Al-Azhar,
Aku menilai dari Fi Zhilalil Quran,
dan aku mentafsir dengan lembaran Sunnah,


Karena aku percaya,
Kedaulatan Agama terletak pada asasnya,
Karena aku percaya,
kesempurnaan agama ini,
hanya terletak pada yang mengikuti sunnahnya
dan karena aku percaya,
Kesucian agama ini tergantung pada peribadi penganutnya.

Dan sungguh,
telah aku meminta janji dari Allah,
tanpa aku memberi janji para siddiqin, syuhada
dan para shalihin.

Aku menangis,
tanpa aku tatapi betapa khilafnya diri,
Aku tersedu,
tanpa aku soroti kekhilafan diri,

Inilah puncak dari rentetan,
sejarah dan peristiwa,
yang telah diselami,
oleh mereka-mereka yang punya harga diri.

Dan akhirnya aku sadar,
setelahnya aku khilaf,

Ya Rabb, telah Kau firmankan untuk hambamu,

Dalam kalamMu,-Manusia adalah sebaik-baik kejadian,
dan manusia dipilih untuk menjadi Khalifah.

Namun terkadang sulit untuk kuakui,
Bahwa, Penciptaanku bukan sia-sia..

Kamis, 19 Maret 2009

Sepucuk surat dari sang adik~

Bismillah...
Baca sampai habis y.. ^.^v

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Dear my sister …
Yang hatinya sedang goyah..
Yang prinsipnya sedang diganggu oleh syetan laknatullah...
Yang nikmat zikirnya telah terampas...
Yang nyaris melupakan kerinduan bersama Rabb-Nya...


Kak Fit…Apa kabar? Semoga Allah, Sang Kekasih sejati senantiasa memayungimu dengan rahmat-Nya. Sesungguhnya limpahan cinta-Nya kepada segenap makhluk, begitu melimpah…tiada batas.Oleh Karena itu letakkan jari-jari tangan pada jantungmu rasakan degubnya setiap waktu. Adakah asma-Nya berdegub bersama aliran darahmu.Ia telah melukis kuasanya pada wajahmu sehingga tercipta sebaik-sebaik rupa. Letakkan jemari pada hatimu dan akhlakmu,rasakan pelita ilmu dan hikmah yang menyala tiap waktu sehingga tercipta dunia yang indah tiada tara.
Siapakah Ia Sang Pencipta?
Yang telah meletakkan jantung hati dalam rongganya dan meniup ruh-Nya.
Siapakah Ia Sang Pencipta?
Yang telah meletakkan hikmah dan ilmu dalam wadahnya dan meniupkan cahaya-Nya.Ia sungguh tak terbandingkan dengan seseorang yang kau letakkan padanya cinta sematimu.Ia sungguh tak tertandingi dengan seseorang yang telah merampas rindumu setiap waktu.
Apakah yang mengalir dalam nadimu saat menyandingkan dengan-Nya? Degub nafsu dan keinginan meluap untuk memiliki, menguasai sepenuh-penuhnya.

Kak, cinta pada selain Allah adalah semu belaka seperti fatamorgana. Benarkah ia sepenuhnya mencintaimu? Menerimamu apa adanya? Mendambamu walau engkau mengecewakannya?
Benarkah cintanya setinggi gunung Fujiyama, sehingga untuk mendapatkan bela kasihmu, lautan berapi rela ia seberangi?
Benarkah janjinya bahwa ia ingin tetap berada di sisimu apapun yang akan terjadi, meskipun kerentaan telah mendatangimu, mesipun terpaan badai menghadangmu walaukan senantiasa menyakitkan?
Tentu tidak !!! Sebab ia sebagaimana dirimu, hanya menginginkan jasad dan duniamu belaka. Ia hanya menginginkan sepenggal kesemuan yang terpancar indah dari ragamu.Percayalah, semua itu hanya angan belaka.
Adakah cinta sejati ada padamu dan dia tanpa karunia dari-Nya?
Tentu tidak !!! Sebab cinta sejati adalah cinta dalam rangka ketaatan pada-Nya. Cinta sejati adalah menyatukan raga dalam syariat-Nya.
Percayalah engkau bahwa Allah tak pernah mengkhianati kita, walaupun kita jarang menjenguk-Nya. Percayalah engkau bahwa Allah selalu memberi yang terbaik walau kita tak sejenakpun merindukan-Nya
Sesungguhnya, kegembiraan-Nya menyambut seorang hamba yang bertaubat, lebih besar dari rasa yang terpancar dari seorang pengembara yang menemukan kembali keledainya.Sementara ia dalam kondisi letih, lapar, dan mengantuk. Selangkah mendekat kepada-Nya, seribu langkah Ia mendekat kepada kita.

Kakak,Inilah janji-Nya pada kita makhluk-Nya:
“Wahai anak adam, kenapa engkau tidak memperhatikan Aku? Tahukah engkau bahwa engkau berada dalam pengawasan mata-Ku dalam kesepianmu, dan kala nafsumu bergejolak.Ingatlah Aku, dan mintalah kepada-Ku agar Aku cabut nafsu itu dari hatimu dan Aku pelihara engkau dari berbuat maksiat kepada-Ku dan Aku jadikan engkau benci kepada perbuatan itu.Akan Aku mudahkan engkau menaatiKu. Akan Aku jadikan engkau cinta kepada ketaatan itu serta Aku jadikan dia indah dalam pandanganmu.Wahai anak Adam, Aku hanya menyuruhmu agar supaya engkau meminta pertolongan kepadaKu dan berpegang erat kepada tali agamaKu, bukan untuk durhaka kepadaKu dan jika tidak begitu Aku akan menjauh dari dirimu. Aku sebenarnya tidak memerlukan engkau. Dan engkaulah yang memerlukanAku telah menciptakan dunia ini dan Aku mudahkan dia untuk memenuhi keinginanmu. Tidak lain supaya engkau bersiap-siap untuk menemuiKu dan engkau membawa perbekalan darinya, agar supaya engkau jangan berpaling dariKu dan kekal di atas bumi.Ketahuilah olehmu, bahwa negeri akhirat itu adalah lebih baik bagimu dari pada dunia ini. Oleh sebab itu janganlah engkau pilih yang lain dari yang telah aku pilihkan untukmu dan jangan engkau benci menemuiku, karena siapa saja yang rindu bertemu dengan-Ku Aku pun merindukan.”(Hadits Qudsi)

Kak, betapa indah janji cinta-Nya jauh sekali dari cinta syahwati yang kerap kali kita rasakan ketika melihat seseorang berwajah indah di dekat kita. Jauh sekali dari cinta ragawi yang kadang kali lebih banyak menyakiti hati, jiwa dan raga.

Usia kita terbatas, Kak…
Alangkah merugi jika kita memberi cinta kita seluruhnya pada seseorang yang tak semestinya.
Cintai manusia yang kau cintai secara sedehana
Cintai bunga-bunga yang menawan secara sederhana
Cintai kehidupan yang berlimpah secara sederhana
Cintai apapun secara sederhana
Karena masih ada cinta yang teramat istimewa, yaitu cinta pada Sang Pemilik Cinta. Teramat rugi jika engkau mengabaikannya…

Cinta ada bukan untuk dimiliki, tapi cinta ada untuk dicintai...
Wassalam..

Minggu, 15 Maret 2009

Seuntai nasihat untukmu Ukht...

Apa kabar saudariku....??
Mungkin hari - hari yang kau lalui penuh dengan ujian dan rintangan.
Mungkin kau terpaksa mengorbankan waktu istirahatmu untuk merencanakan manuver - manuver da'wah. Atau kau terpaksa mengorbankan waktu kuliahmu karena tidak ada yang bersedia mengalah untuk mengorbankan waktu kuliahnya ketika koordinasi dakwah harus di lakukan segera. Dengan penuh keikhlasan, kaupun bersedia mengikuti jadwal rekan - rekanmu yang lain meski harus mengorbankan kepentingan dirimu. Betapa kau percaya bahwa Allah akan senantiasa memberikan pertolongan kepada mereka yang menolong diin-Nya.
Ukhti..
Pilihan itu memang tidak datang pada kita ketika kita menginginkannya.
Karena Allah mengetahui bagaimana dan siapa yang dipilihNYA untuk memainkan peran itu.
Kitalah actor atau aktris yang memainkan itu semua sesuai dengan skenarioNYA.

Ketika kita minta pada Allah sekuntum bunga yang segar,
Allah memberikan kita sebuah kaktus berduri.
Ketika kita meminta pada ALLAH kupu-kupu yang indah.
ALLAH malah memberikan kita ulat yang berbulu.
Itulah scenario ALLAH. Kadang kita tidak mengerti apa yang akan terjadi di balik semua peristiwa yang ada di sekitar kita.
Tapi yakinlah…
Allah pasti mempunyai rencana lain di balik semua ini.

Taukah kamu duhai ukhty…
kaktus yang berduri itu kini telah menjadi kaktus yang tahan terhadap panas,
tahan terhadap kekeringan.
Dan tatkala waktu telah tiba,
Allah memberikan bunga yang indah.
Tumbuh di kaktus itu.
Ulat yang Allah berikan tadi…
tiba-tiba hilang.
Berganti menjadi sebuah kepompong.
Dan akhirnya kupu-kupu yang indah yang kita dambakanpun telah Allah berikan.

Itulah scenario Allah.
Dia tidak memberikan apa yang kita minta.
Tapi Dia memberikan apa yang kita perlukan.

Duhai ukhti…
semakin hari..
kamu akan semakin mengerti hakikat dakwah ini.
Lantas, sekarang yang kamu perlu perhatikan adalah pahamilah setiap langkah yang kamu tempuh.
Dan lihatlah,,,
disanala h tersimpan harmoni setiap kehidupan.
Ada pelangi dalam setiap perjalanan.
Dan pelangi itu diperuntukkan bagi orang-orang yang sabar dan ikhlas dalam menjalani penempaan.

Duhai ukhty…
kita bukanlah jamaah malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Kita adalah jamaah manusia biasa yang pasti akan pernah melakukan kesalahan.
Jangan selalu menyesali setiap kesalahan yang terjadi.
Karena penyesalan hanya akan membebani hati.
Meredam simfoni cinta ilahi yang ditujukan untuk kita.
Yang perlu kita lakukan adalah mencari benang merah..
supaya kita dapat memperbaiki apa-apa yang telah lalu.

Dakwah adalah sebuah keharusan.
Karena dakwah tidak butuh kita.
Tapi kitalah yang butuh dakwah.
Bukankah ALLAH sudah menyatakan dalam firmanNYA.
Masuklah kamu dalam islam secara kaffah?
Lantas, apa yang ingin kamu hindari.
kita tidak bisa mengapung ataupun melayang jika ingin mencari mutiara di dasar laut.
Tapi kita harus menenggelamkan diri kita di dasar laut itu.
Karena mutiara itu tidak ada di permukaan, mutiara itu juga tidak ada di tengah-tengah.
Mutiara itu tersimpan di dasar.
Di dasar kedalaman hati kita.

Duhai ukhty..
kamu pasti akan menyadari…
bahwa semua ini semata-mata adalah proses pendewasaan diri kita.
Bukankah tanah liat sebelum menjadi sebuah guci yang indah harus ditempa dengan berbagai ujian? Bukankah sepotong bambu sebelum menjadi pipa air juga ditempa dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan.

Karena itu…bangkitlah ukhtiku sayang…
Semuanya akan baik-baik saja.
Karena ALLAHlah sandaran kita.
berbahagialah menjadi seorang aktvis dakwah.
Karena kita bisa mendekat kepada Allah ketika semua menjauh.
Dan Allah adalah satu-satunya yang tak berpaling darimu.
Ketika kekecewaan dakwah mendera jiwamu,
ALLAHlah satu-satunya Dzat yang tak mengecewakan dan tak pernah melukai perasaan.
Dan ketika beban dakwah yang engkau pikul terasa berat,
ALLAHlah satu-satunya sandaran.
Ketika sesak menghimpit,
ALLAHlah yang melapangkannya.
Dan ketika lelah mendera,
ALLAH mengistirahatkan dalam shalat lailmu.

(29:2). Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu akan diuji oleh Allah. Karena itu, persiapkan ruhiyah kita untuk menjawab ujian itu. Karena kita harus naik kelas dalam ujian ini. Jangan pernah menyerah, jangan pernah putus asa. Sesungguhnya ALLAH membersamai langkah kita menuju padaNYA.

Hidup itu adalah sebuah pilihan.
Semua orang berhak memilih jalannya masing-masing.
Dan engkau telah memilih jalanmu disini.
Karena itu, perkuat langkahmu. Jangan biarkan langkahmu goyah.
Ketika kita diam orang lain tak akan tau apa yang sedang kita alami.
Ketika kita mulai goyah, berpeganglah pada tangan saudaramu.
Dan jika mereka juga lengah dan jangkauan kita tidak sampai kepada mereka..
Maka sesungguhnya ALLAHlah tepat kita mendekat.
Tanamkan keikhlasan dan berpikirlah positif.
Mungkin kita perlu banyak belajar akan setiap pengalaman ini.
Bersabarlah ukhti…

Innallaha Ma’asshoobiriin…

“seorang ,mukmin boleh salah, boleh gagal, boleh tertimpa musibah. tetapi dia tidak boleh kalah, menyerah pada kelemahannya, menyerah pada tantangan dan keterbatasannya. dia harus tetap menembus gelap supaya dia bisa menjemput fajar. karena syurga bukanlah kado yang dihadiahkan begitu saja”

Ketika ku merasa tak mampu lagi memberikan perhatian padamu, aku yakin ALLAH mampu.
Ketika ku merasa tak mampu lagi membantumu bertahan, aku yakin ALLAH mampu.
Ketika ku merasa tak mampu lagi menjadi tempatmu berkeluh kesah, aku yakin ALLAH mampu.
Ya Robb..
satu pintaku,
ketika ku sudah tak mampu lagi menggenggam erat tangan saudaraku,
jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMu.

Jumat, 06 Maret 2009

Nyeri dada pada Perikarditis

Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dirasakan dibelakang dinding dada dan terasa menusuk. Nyeri ini menyebar ke punggung dan dirasakan memburuk jika bernapas dalam dan membaik jika bersandar kedepan. Disamping itu dia mengalami flu-like illness beberapa hari terakhir yang diikuti dengan demam, hidung beringus dan batuk. Dia tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan tidak ada riwayat minum obat. Dia menyangkal bahwa dia merokok, minum alkohol dan menggunakan obat terlarang. Pada pemeriksaan fisis dia terlihat mengalami nyeri yang sedang dengan tekanan darah 125/85, nadi 105 kali permenit, respirasi 18 kali permenit, saturasi oksigen 98 %. Ssekarang ini dia tidak mengalami demam. Pada pemeriksaan kepala dan leher diperoleh mukus jernih pada rongga hidung dan eritema ringan pada orofaring. Lehernya lemas dengan ada limfadenopati anterior. Pada auskultasi dada, dalam batas normal. Vena jugular tidak melebar. Pemeriksaan jantung diperoleh takikardi dengan tiga komponen suara dengan intensitas tinggi. Pemeriksaan abdomen dan ekstremitas normal.

Mengapa nyeri dada menyebar kepunggung dan dirasakaan memburuk jika bernapas dalam dan membaik jika bersandar kedepan ?

Rasa nyeri pada penyakit jantung biasanya dirasakan dari Th 1 – 4 yang dinamakan serabut sensorik aatau visceral aferen. Badan sel berada di dalam ganglion posterior, serabut saraf akan mengikuti nervus cardiaticus ( Sympatucus ), ujung cabang-cabang parasympatucus dan nervus vagus membentuk plexus cardiacus. Sensasi nyeri yang berasal dari toraks akan menjalar melalui dua jaras menuju sistem saraf pusat, yaitu:
Pertama jaras parietal. Sensasi parietal yang dijalarkan langsung kedalam saraf spinal setempat berasal dari peritoneum parietalis, pleura, atau pericardium. Dan sensasi ini biasanya dilokalisasikan tepat diatas daerah yang menimbulkan nyeri.
Karena pada kasus nyeri dada yang dirasakan menyalar ke punggung maka penjalarannya melalui jaras yang kedua yaitu jaras visceral bukan jaras parietal.
Kedua jaras visceral. Sensasi visceral dijalarkan melalui serabut-serabut sensorik otonom (simpatis dan parasimpatis) dan sensasi nyeri akan dialihkan kedaerah permukaan tubuh. Bila nyeri yang dijalarkan melaui jaras viceral ini dialihkan kepermukaan tubuh, biasanya nyeri itu akan dilokalisasikan sesuai segmen dermatom dari mana organ yang rusak itu berasal pada waktu embrio. Seperti pada kasus ini organ yang rusak adalah jantung maka pada jaras viceral akan dilokalisasikan pada ddaerah leher, bahu,retrosternal dan lengan bawah, karena daerah-daerah dermatom pada bagian ini berasal dari satu sel dermatom yang sama dengan jantung pada waktu embrio. Sehingga saraf simpatis pada jaras viceral akan menghantarkan nyeri kedaerah-daerah tersebut.
Rasa nyeri yang berasal dari jantung dialihkan kebagian leher dengan melewati bahu, lalu melalui otot pectoralis turun kelengan dan kedalam daerah substernal dada. Ini semua adalah daerah permukaan tubuh yang mengirimkan serabut saraf sensoriknya ke segmen C3 sampai T5 medulla spinalis, sehingga nyeri yang dirasakan lebih terasa pada daerah punggung.

Nyeri memburuk saat napas dalam ?
Pada kasus ini terjadi peradangan pericardium jadi saat kita bernafas, batas antara pleura dan pericardium semakin sempit akibatnya terjadi gesekan pleura dan pericardium yang menyebabkan dada terasa semakin nyeri.

Nyeri membaik saat bersandar ke depan ?
Saat bersendar ke depan torak dan costa dapat lebih meluas, sehingga saat bernafas ruangan antar pleura dan pericardium lebih lebar, akibanya saat bernafas tidak terjadi gesekan pleura dan pericardium yang mengurangi rasa nyeri.

Dispnue..

Dispnu
Dispnu karena penyakit jantung terjadi karena kongesti vena pulmonalis. Adanya tekanan pada atrium kiri akan menimbulkan tekanan vena pulmonalis, yang normalnya berkisar 5 mmHg. Jika meningkat, seperti pada penyakit katup mitral dan aorta atau disfungsi ventrikel kiri, vena pulmonalis akan teregang dan dinding bronkus terjepit dan mengalami edema, menyebabkan batuk iritatif non produktif dan mengi. Jika tekanan vena pulmonalis lebih tinggi dan melebihi tekanan onkotik plasma, jaringan paru menjadi lebih kaku karena edema interstitial (peningkatan kerja otot pernafasan untuk mengembangkan paru dan timbul dispnu), transudat akan terkumpul dalam alveoli yang mengakibatkan edema paru.

Penyebab Dispnu
Penyebab jantung :
Akut
Iskemia atau Infark miokard
Regurgitasi mitral akibat rupture korda
Terjadinya AF pada penyakit katup mitral atau aorta
Kronis :
Disfungsi ventrikel kiri
Penyakit katup mitral
Miksoma atrium

Non jantung
Akut :
Emboli paru
Pneumotoraks
Asma
Sindrom hiperventilasi
Kronis :
Penyakit paru obstruktif atau restriktif
Hipertensi pulmonal
Kelainan dinding dada
Anemia
Kegemukan dan kurang fit.

Sesak Nafas waktu aktivitas (Dyspnea on effort) merupakan tanda payah jantung kiri. Tetapi dapat juga disebabkan oleh
Penyakit paru khronik seperti penyakit paru obstruktif menahun dan sebagainya.
Anemia yang berat karena adanya hipoksia yang berat
Hipertiroidi, karena kebutuhan oksigen yang meningkat
Obesitas yang berlebihan
Kadang-kadang pada orang yang tidak pernah melakukan olahraga.

Paroxysmal Nocturnal Dyspnea
Malam-malam terbangun karena sesak akibat adanya edema interstitial paru oleh karena payah jantung kiri. Keadaan yang mirip ini dapat dijumpai pada penderita :
Asma bronkhiale yang dapat serangan di waktu malam.
Bronkhitis, sesak hilang setelah batuk dengan mengeluarkan riak.
Sleep apnea

Orthopnea
Penderita merasa sesak dan berkurang apabila dalam posisi duduk (tidur memakai 4 bantal), juga merupakan tanda dari payah jantung kiri. Tetapi pada keadaan tertentu juga menyerupai orthopnea.
Penyakit paru obstruktif menahun yang berat, asma bronkhial di waktu serangan, karena penderita menggunakan otot pernafasan sekunder.
Paralisa diafragma bilateral
Proses dalam abdomen yang menekan diafragma ke atas seperti kehamilan yang besar, ascites permagna,dan lain-lain
Sensasi seperti sesak nafas juga dihubungkan dengan hiperventilasi. Keadaan ini dapat terjadi karena.
Peningkatan dead space paru pada emboli paru
Hipoksemia yang berat
Asidosis metabolik
Histeria

Pernafasan Cheyne – Stokes
Dapat tejadi pada payah jantung kiri yang berat. Tetapi dapat pula disebabkan kelainan neurologi (pusat pernafasan).

Sabtu, 07 Februari 2009

a moment...

I want to destroy this moment
I want to cling to this moment
I don't understand myself...

I shouldn't be able to do it all over again
Even if I try to hide away in a city that no one knows about
I'll still just think about the moment, over the window sill..

I was born for my dreams to come true
I drew out the cosmos in the days when I was young...
I'm a tough girl....!!
I don't want to cry.....
If I have my grief in my own hands
Then it will be so good enough for me....,,
to be a tough,,more... and more...!!

I want to live honestly
I just want to live honestly
Like my Mom...
on that day...

Jumat, 06 Februari 2009

Renungan untuk Palestine...

Suatu pagi yang hening di Palestin, digemparkan dengan sebuah ledakan. Di pemukiman rumah yang hancur itu, seorang ibu tua berusaha menyelamatkan diri. Rumahnya hancur dibom, anak dan suaminya meninggal.Ibu tua tsb mencoba untuk tabah

‘’Aina antum! Aina antum!” jeritan yang lahir dari hatinya, namun tiada yang mendengarnya.Teriakan ibu tua itu mencari-cari dimanakah umat Islam sekarang?

Seorang lelaki tua pula berbicara sendirian,
“Al-Aqsa mengharapkan, menyeru dan memanggil kaum Muslimin dan anak-anak di tanah Isra Rasulullah SAW, tatkala putera-puteri Palestin dibunuh oleh kaum Yahudi seolah-olah mereka ini bagaikan serangga dan mereka menyeru kepada Ummah..lindungi kami!

Kaum wanita mencucurkan airmata mereka di Masjidil Aqsa, mereka dibunuh dan kemuliaan mereka dicabut di atas bumi mereka. Lantas apakah yang dilakukan oleh kaum Muslimin? Kaum Muslimin di Baitul Maqdis telah meminta pertolongan dari kalian, dari para pemimpin kaum Muslimin yang khianat, dan dari anak-anak Umat Islam yang mendakwa bahwa mereka ini merupakan para pengikut Rasulullah Al-Mustafa SAW,Lalu apakah yang dilakukan oleh umat Islam? Apakah umat ini mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah? Apakah mereka melakukan apa yang telah dilakukan oleh Muhammad Rasulullah SAW? Tidak sama sekali!Dan saya bertanya kepada kalian wahai kaum Muslimin,saya bertanya kepada kalian…. bagaimanakah kelak kalian akan berhadapan dengan Allah SWT di hari kiamat,ketika kalian berdiri di hadapan Allah SWT yang mengetahui segala yang tersirat?

Bagaimakah kalian akan berhadapan dengan Allah? Ketika yang bersama dengan kalian adalah seorang anak dari kaum Muslimin di Palestin. Ia berkata, Ya Allah, Ya Tuhan, Aku telah meminta pertolongan dari umat Islam, namun umat Islam tidak menjawab panggilanku!

Apakah Islam yang kalian ikuti tidak mengandungi sabda Rasulullah:”Seorang Muslim itu adalah saudara Muslim yang lain. Ia tidak menzaliminya, mengkhianatinya atau menyerahkannya (kepada yang menzaliminya)”.

Fuuh isu palestine semakin melebur,Alhamdulillah negara Israel gagal memperoleh smenanjung Gaza. Tapi, harga yang harus dibayar cukup..., cukup mahal. Ketika kita bisa bernafas dengan tenang dan bersenang-senang di sini. Putra - putri Palestine harus bersusah payah membangun negerinya kembali.

Renungkanlah...Mari kita bersama merenung kembali, apa yang telah kita lakukan untuk Islam? Adakah kita sudah lakukan yang terbaik?Janganlah sekali-kali mudah mengatakan “aku tidak mampu”, ataupun “berdoa sajalah yang aku mampu”, atau “aku tidak punya kemampuan untuk bertindak” dsb. Karena coba kita pikirkan baik-baik, hanya orang yang di saat kematian, atau orang yang tuli, bisu buta sajalah yang LAYAK berkata demikian. Sedangkan Sheikh Ahmad Yassin yang lumpuh semua tangan dan kaki pun mampu berjihad malah mati syahid!!

Sebaliknya, kita mampu! Jangan kita katakan yang kita lakukan adalah yang terbaik, karena dikhawatirkan kita berdusta kepada Allah. Kenapa? Karena Allah Maha Mengetahui kemampuan kita, bahkan Dialah yang menjadikan kita mampu. Dia memberi ilmu agar kita bisa berdiskusi dan berbicara, maka kita mampu berdiskusi dan berbicara mengenai isu2 Palestin dengan orang lain. Allah mengaruniakan kita teman-teman dan saudara muslim, maka kita mampu untuk memberikan pemahaman kepada mereka mengenai isu palestin. Allah memberikan kita nikmat waktu luang untuk menjelajahii internet, berblogging, berforum dan sebagainya, maka kita mampu menggunakan waktu tersebut untuk menulis, menyebarkan isu palestin kepada orang banyak. Allah memberikan kita uang dan rezeki, serta pilihan antara produk muslim dan kafir, maka kita mampu memilih antara keduanya tersebut. Justru jangan sekali-kali cepat berpuas hati mengatakan “aku dah lakukan semampuku.Janganlah menipu diri sendiri, apalagi menipu Allah yang Maha Mengetahui. Sebaliknya katakanlah kepada diri sendiri - apa lagi yang aku belum lakukan?”

Wallahu 'alam bi swb...

Selasa, 27 Januari 2009

Curahan hati wanita suci

Assalamu 'alaikum wr wb

Afwan, aku bukan pujangga yang hendak membahas tentang cinta. Aku jugatidak sedang mencampuri urusan orang lain (Aku hanya ingin memposisikan dirisebagai seorang saudara.. yang wajib hukumnya untuk mengingatkan saudaranya yang mungkin... salah langkah.

Bila artikel ini tak berkenan, mohon maaf. Itu saatnya aku untuk dikritisi... aku ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat (kalau boleh sih) tolong untuk para ikhwan(atau yang merasa sebagaimuslim)

Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi.
Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, but itu fakta.
Sangat mudah membuat wanita bermimpi.
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.
Mungkin kami akan melengos kalau disapa.
Atau membuang muka kalau dipuji.
But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada antum (mungkin) but sukakarena diperhatikan "lebih".
Diantara kami, ada golongan Maryam yangpandai menjaga diri.
Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci,jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta'aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya, sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalamhitungan bulan tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akandilegalkan.
Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq: seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan,bener ini ya riwayatnya?) . Bukan mengajak kami ke bibir neraka.
Dengan SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapanyang dibungkus sebuah label:ta'aruf.
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.
Karena janji Allah itu pasti.
Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.
Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu
Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu
Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu
Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu
Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu
Ada beda persahabatan sebagai saudara, dengan hati yang sudah terjangkiti virus... beda itu bernama "rasa" dan"pemaknaan"
Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah.
Antum memang bukan Mush'ab antum juga tak sekualitas Yusuf as.
Tetapi antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah yaitu segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa

Tolong, sebelum antum memutuskan untukmendatangi kami jawab dulu pertanyaan ini dengan jujur:

setelah 3 bulan antum mendatangi dan menyatakan cinta, antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah pernikahan? ataukah antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta kami menunggu, dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu duniawi?

kalau jawabannya "YA",:"SELAMAT" berarti antum lebih pantas masuk surga dibandingkan Ali binAbi Thalib as.
Dia baru berani mengatakan cinta kepada Fathimah, setelah menikah. Ali, pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya.
Bukan karena dia pengecut tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas surga...

Tolong, kami tidak ingin menyakiti hati calon suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha untuk menjaga hijab, agar datang kepada kami dalam kondisi suci hati, tetapi kami malah menjajakan cinta kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami,atau antum sekarang sudah berani menjamin bahwa antum adalah calon suami kami sebenarnya?

maaf, wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan. sebagai saudara kami, tolong, jaga kami.
Karena kami akan kuat menolak rayuan preman, tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yangdiberkahiNya?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisidiridhoiNya?
Bukan cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat.

Allah Maha Pencemburu, dan DIA Maha Memiliki kami, Jadi... mintalahkepadaNya sebelum mendatangi kami.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

dari prayoga.net (Wallahualam Bishawab)

Jumat, 23 Januari 2009

A simple love..

I thought that i've spend too much time looking for the right person to love
or finding fault with those already love,
when instead I should be perfecting to the love that i give

I wish,,when I truly care for someone,
I don't wanna look for faults,
I don't wanna look for answers,
I don't wanna look for mistakes.

Instead,
I'll fight the mistakes,
I'll accept the faults,
and I'll overlook the excuses...

Coz, I know..
I can't make someone to love me,
all I can do is be someone who can be loved,
the rest is up to the person to realise my worth.

Coz I know..
One day..
In life there are very rare chances
that i'll meet the person i love and loves me in return..
So when i have it ,i'll never let him go

Coz,the chance might never come on my way again...

Rabu, 21 Januari 2009

Sumpah Dokter Muslim

Saya Bersumpah Dengan Nama Allah yang Maha Besar :

[1]Mengingat Allah dalam menjalankan profesi saya.

[2]Melindungi jiwa manusia dalam semua tahap dan semua keadaan.

[3]Melakukan semampu mungkin untuk menyelamatkan dari kematian, penyakit dan kecemasan.

[4]Memelihara kemuliaan manusia, menutupi pribadinya dan menyimpan rahasianya.

[5]Dalam segala hal menjadi alat dari rahmat Allah, memberikan perawatan kedokteran pada yang dekat dan yang jauh, yang saat dan yang berdosa, serta teman maupun lawan.

[6]Berjuang mengejar ilmu dan mempergunakannya untuk keuntungan bukan aniaya bagi manusia.

[7]Menghormati guru saya dan mengajari sejawat saya yang masih muda dan menjadikan saudara bagi setiap anggota profesi kedokteran yang bersatu dalam kesucian amal.

[8]Memelihara kepercayaan saya dalam beribadah dan dalam masyarakat, menghindari dari segala yang dapat menodai saya di mata Allah, NabiNya dan orang yang seaqidah dengan saya.

Allah menjadi saksi terhadap sumpah saya ini.

Rabu, 07 Januari 2009

Ya Allah, tolonglah....

Ya Allah,
Tuhan yang mengutus Baginda Rasulullah terkasih
Palingkanlah selalu hati kami hanya kepada Engkau dan Rasul-Mu
Janganlah biarkan kebencian merasuk di hati kami
Meski terbersit sekedar sekejap waktu

Ya Allah,
Tuhan Yang Maha Memelihara setiap insan
Betapa kami lupa untuk selalu melihat ke dalam diri
Semut di seberang begitu terang dalam pandangan
Sedangkan gajah di pelupuk mata sedikitpun tak teramati

Ya Allah,
Terlalu lama kami lupa ‘tuk kembali
Selalu terbuai dengan nikmatnya egoisme diri
Padahal kubur kami senantiasa menanti
seolah kematian berada digenggaman kami

Ya Allah,
Tuhan Yang berkuasa menyelamatkan nabi Yunus dari gelapnya perut ikan
Tuhan yang berkuasa mendinginkan api yang membakar Sayyidina Ibrahim ‘alaihissalam
Keluarkan kami dari kehinaan memperturutkan hawa nafsu
Keluarkan kami dari cinta dunia yang mencegah kami menggapai taat
Selamatkan kami dari derasnya arus kebencian para pendengki
Hujani kami dengan butiran hidayah dan Rahmat dari-Mu
Ya Allah Ya Salaam, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang zhalim…

Menuntut ilmu demi mengharap ridhaNya...

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh para penuntut ilmu adalah keikhlasan niat demi mengharap ridha Allah SWT. Bukanlah untuk menyombongkan diri karena kepintaran, pengetahuan yang luar biasa, jabatan, harta dan sebagainya..

Sabda Rasulullah SAW : 'Sesiapa yang mempelajari ilmu karena Allah, tidak mempelajari ilmu karena inginkan harta dunia, tidak akan dia temui kecuali Syurga hari akhirat kelak.

Sering kita lihat bahwa para penuntut ilmu lebih berfikir kepada hasil (nilai ujian misalnya), padahal apa yang kita dapat dari sebuah nilai ?

Demi nilai yang tinggi atau IP yang cumlaude bisa membuat para penuntut ilmu menghalalkan segala cara...
mencontek, mencuri soal ujian, mengcopypaste tugas teman dsb...

renungkanlah sejenak,, apa yang kita dapat dari semua itu..

pernahkah kalian berfikir bahwa apa yang kalian pelajari akan dipraktekkan kepada masyarakat??
Firman Allah SWT: "Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (iaitu):"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan janganlah kamu menyembunyikannya", lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarkannya dengan harga yang sedikit,amatlah buruk tukaran yang mereka terima." (Ali-Imran:187)


Pernahkah kalian berfikir bahwa ilmu yang sekarang dipelajari akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak?
Diriwayatkan daripada Muaz bin Jabal beliau berkata Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak akan mara seseorang hamba di hari Akhirat melainkan telah ditanya mengenai 4 perkara: Berkenaan Umurnya ke mana yang telah dia habiskan. Berkenaan dengan Waktu mudanya apa yang telah dia lakukan. Berkenaan dengan hartanya dari mana diperolehinya dan ke mana dia belanjakan. Dan berkenaan dengan ilmu apa yang telah diperbuat dengannya.' -Riwayat oleh Attabarani dengan isnad yang sahih

Tugas penuntut ilmu memanglah berat tapi lebih berat lagi untuk ikhlas melakukannya semata-mata karena Allah...
Dan mereka yang gagal tapi jujur dalam ujian jauh lebih baik daripada mereka yang mendapat nlai tertinggi tapi tidak jujur...
Pada akhirnya, kegagalan bukanlah jalan buntu untuk mencapai sukses. Kesempatan untuk mengulang selalu ada. Jika hari ini gagal, siapa tahu besok berhasil. Ingatlah selalu orang yang gagal adalah orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya sangat dekat dengan keberhasilan

Jadi,yakinlah bahwa proses yang baik akan menghasilkan nilai yang baik pula...
Asalkan tidak berputus asa dan mengalah dengan ujian..
Sabar dan tabah, kendalikan diri dan emosi dalam belajar..
Jangan putus harapan karena selalu ada hikmah dibalik kejadian..
Redha dengan ketentuan Allah.., karena tidak ada yang lebih penting daripada mengharap ridhaNya…
Apa yang kita inginkan belum tentu baik di mataNya...

Gagal dalam ujian,itu merupakan proses menuju keberhasilan...
Kuatkan semangat dan teruskan perjuangan...

Rusunawa 404, 4.47 am