Senin, 27 April 2009

Cantiknya seorang muslimah.


Awalnya aku tidak percaya diri
Dengan pakaian yang tertutup rapi

Teman-temanku bilang, aku tidak trendy.

Tapi ayah bilang aku cantik, begitupun Ibu


Wahai kawan yang selalu mendambakan pujian insan...

Cantik bukan berarti buka-bukaan

Cantik bukan berarti harus berdandan.

Dan cantik bukan berarti seorang pujaan..


Kuulurkan jilbabku hingga terasa damai hatiku

Kulonggarkan pakaianku hingga tertutup bentuk tubuhku.

Kulakukan semua itu demi cintaku pada Rabb-ku

Dalam hati, ku berbisik, semoga aku bisa menjadi contoh yang baik untuk teman-temanku..

Selasa, 21 April 2009

Penciptaanku Bukan sia-sia


PENCIPTAANKU BUKAN SIA-SIA

Ku telah mencari ketenangan dalam kesesakan.
Ku diami dunia tanpa kehidupan,
Dan ku menilai kenyataan dengan neraca kepalsuan,
Bak fatamorgana tanpa kesudahan.

Disana terletak sebuah ketentuan,
Yang pasti, Yang real dan yang sudah mestinya akan dimiliki
tapi disini ku terjebak,
dengan kesungguhan dajjal-dajjal yang dianggap suci.

Ku melihat, menilai dan mentafsir,
dengan parameter yang dinilai sendiri,
tanya pada diri, adakah pasti, nanti,
kamu tidak akan dinodai ?

Aku coba menjadi benteng,
antara kesesakan dan ketenangan,
Laksana gagahnya Raja Zulkarnain,
Menciptakan celah antara kerusakan dan kebaikan,
Menyeruak ketabahannya menggempur timur dan barat,
dan memecah debu-debu dunia.

Aku melihat pada Al-Azhar,
Aku menilai dari Fi Zhilalil Quran,
dan aku mentafsir dengan lembaran Sunnah,


Karena aku percaya,
Kedaulatan Agama terletak pada asasnya,
Karena aku percaya,
kesempurnaan agama ini,
hanya terletak pada yang mengikuti sunnahnya
dan karena aku percaya,
Kesucian agama ini tergantung pada peribadi penganutnya.

Dan sungguh,
telah aku meminta janji dari Allah,
tanpa aku memberi janji para siddiqin, syuhada
dan para shalihin.

Aku menangis,
tanpa aku tatapi betapa khilafnya diri,
Aku tersedu,
tanpa aku soroti kekhilafan diri,

Inilah puncak dari rentetan,
sejarah dan peristiwa,
yang telah diselami,
oleh mereka-mereka yang punya harga diri.

Dan akhirnya aku sadar,
setelahnya aku khilaf,

Ya Rabb, telah Kau firmankan untuk hambamu,

Dalam kalamMu,-Manusia adalah sebaik-baik kejadian,
dan manusia dipilih untuk menjadi Khalifah.

Namun terkadang sulit untuk kuakui,
Bahwa, Penciptaanku bukan sia-sia..