Jumat, 26 November 2010
Baraka Allahu lakuma
We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
بارك الله
بارك الله لكم ولنا
الله بارك لهما
الله أدم حبهما
الله صلّي وسلّم على رسول الله
الله تب علينا
الله ارض عنا
الله اهد خطانا
على سنة نبينا
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
Barakallahu Lakuma wa Baraka alikuma...
Maher Zain
Selasa, 21 September 2010
Kisah Hijrahku.. :)
Bismillah ya Rahmaan ya Rahiim...
Hijrah.., subhnallah jika mengingat perjalanan hijrahku sungguh indah, bukankah hidayah ALLAH memang indah? tak kenal waktu, tempat, dan siapapun.. begitu juga dengan kisah hijrahku.., kadang kita berfikir hidayah dan hikmah seringkali datang saat seseorang merasa terpuruk dalam hidupnya, saat musibah datang bertubi-tubi, saat kesedihan melanda tanpa berkesudahan... dan disitulah manusia baru mengingat Tuhannya..
Lain lagi dengan kisahku, hidayah datang ketika saya sedang tidak bersedih apalagi dalam musibah berat, tidak...Hari itu lebaran 2008, saya pulang kampung ke tanah kelahiranku, di sana ada 2 adik laki2 namanya Fathur dan Farhan.., Fathur saat itu berusia 16 tahun, dan dari dialah Allah mengirim hidayahNya.
Fathur yang kukenal sudah berubah, entah apa yang membuatnya berubah membanting stir untuk bergabung di rohis SMAnya.
Semenjak bergabung di rohis dan mengikuti tarbiyah, sikapnya berubah.., dia sering sms2 tausiyah dan salah satu smsnya yang buatku merinding adalah sms tentang orang2 yang melalaikan sholat..
Dia juga sering marah apabila dia pulang dari masjid dan melihatku belum sholat, awalnya agak kesel juga tapi yasudahlah, toh buat kebaikanku juga..
Pernah dia menyuruhku untuk memakai rok dan tidak pake celana jins apabila pergi keluar.., awalnya agak malas, tapi akhirnya kulakukan juga ^_^
Salah satu kata2nya yang kuingat adalah " Fit, seorang wanita itu dipertanggunjawabkan oleh empat laki-laki, mereka adalah ayahnya, suaminya, saudara laki-lakinya, dan anak laki-lakinya" apabila wanita itu buruk amalnya saat di dunia, maka empat laki-laki itulah yang akan dipertanyakan di akhirat kelak"
dalam hati subhnallah..dewasa sekali pemikirannya, entah kenapa nasihat dan tausiyahnya sama sekali tidak membuat saya gengsi dan marah, justru saya malu karena tidak memberi contoh yang baik buat adik2 saya...,saya salut dengan perubahannya menjadi muslim yang kaffah.., tidak2 setengah-setengah.., aktivitas sholat berjamaah, tilawah,sikapnya yang lebih tenang dan suka bersedekah..
Malam terakhir sblm kepergianku ke jakarta, saya merenung sendirian, tentang apa yang kulakukan selama ini, menyadari bahwa diri ini hanyalah hambaNya yang dhaif, yang tidak dapat menjamin apakah hidupnya masih berjalan dalam waktu satu detik ke depan..
Astaghfirullah..hanya istighfar yang mampu diucapkan saat itu..
Akhirnya ketika waktunya kembali ke jakarta, dalam hati sudah kuniatkan untuk hijrah menjadi muslimah yang lebih baik.
Awalnya dari cara berpakaian, aku mulai rajin memakai rok dan kaos kaki, jilbab pun kupanjangkan, dan mulai mengurangi aktivitas2 yang kurang bermanfaat. Hingga pada suatu hari ketika shubuh di masjid, Allah mempertemukanku dengan seorang muslimah namanya kak Fera, dia adalah temannya kak Sita yang tinggal di lantai 5 asrama.
dari merekalah saya belajar islam.., kemudian saya dikenalkan dengan kak Sari yang akhirnya mencarikan ustazah untuk kajian pekananku.
2 tahun sudah saya mengikuti tarbiyah yang sempat kutinggalkan saat SMA, kadang ada saat ketika saya merasa jenuh dan merasa seperti dijauhi oleh teman2ku, tapi pikiran seperti itu buru2 kutepis jauh2.., alhmdulillah teman2ku mau menerima keadaanku yang sekarang..
Kabar terakhir yang kudengar, kak sita sudah menikah dan mengabdi di ponpes daarut tauhid, bandung
Kak Fera, yang kudengar sedang menghafal al qur'an di salah satu ponpes di jawa tengah.
Sungguh, dalam hati terbesit rasa kagum yang luar biasa kepada mereka2 yang mengajak ke kebaikan.., mereka seolah-olah tak pernah lelah berdakwah..
dan pada akhirnya ku curahkan rasa syukurku tak terhingga padaMu ya Rabb..
Atas perjalanan hijrahku yang indah...
Atas penjagaanMu melalui melalui mereka yang dipilih olehMu ya Rabb..
dan jazakillah ya ukht, ya ustazah..
Untuk tarbiyah yang telah membuka hati dan wawasanku... ^_^
Hijrah.., subhnallah jika mengingat perjalanan hijrahku sungguh indah, bukankah hidayah ALLAH memang indah? tak kenal waktu, tempat, dan siapapun.. begitu juga dengan kisah hijrahku.., kadang kita berfikir hidayah dan hikmah seringkali datang saat seseorang merasa terpuruk dalam hidupnya, saat musibah datang bertubi-tubi, saat kesedihan melanda tanpa berkesudahan... dan disitulah manusia baru mengingat Tuhannya..
Lain lagi dengan kisahku, hidayah datang ketika saya sedang tidak bersedih apalagi dalam musibah berat, tidak...Hari itu lebaran 2008, saya pulang kampung ke tanah kelahiranku, di sana ada 2 adik laki2 namanya Fathur dan Farhan.., Fathur saat itu berusia 16 tahun, dan dari dialah Allah mengirim hidayahNya.
Fathur yang kukenal sudah berubah, entah apa yang membuatnya berubah membanting stir untuk bergabung di rohis SMAnya.
Semenjak bergabung di rohis dan mengikuti tarbiyah, sikapnya berubah.., dia sering sms2 tausiyah dan salah satu smsnya yang buatku merinding adalah sms tentang orang2 yang melalaikan sholat..
Dia juga sering marah apabila dia pulang dari masjid dan melihatku belum sholat, awalnya agak kesel juga tapi yasudahlah, toh buat kebaikanku juga..
Pernah dia menyuruhku untuk memakai rok dan tidak pake celana jins apabila pergi keluar.., awalnya agak malas, tapi akhirnya kulakukan juga ^_^
Salah satu kata2nya yang kuingat adalah " Fit, seorang wanita itu dipertanggunjawabkan oleh empat laki-laki, mereka adalah ayahnya, suaminya, saudara laki-lakinya, dan anak laki-lakinya" apabila wanita itu buruk amalnya saat di dunia, maka empat laki-laki itulah yang akan dipertanyakan di akhirat kelak"
dalam hati subhnallah..dewasa sekali pemikirannya, entah kenapa nasihat dan tausiyahnya sama sekali tidak membuat saya gengsi dan marah, justru saya malu karena tidak memberi contoh yang baik buat adik2 saya...,saya salut dengan perubahannya menjadi muslim yang kaffah.., tidak2 setengah-setengah.., aktivitas sholat berjamaah, tilawah,sikapnya yang lebih tenang dan suka bersedekah..
Malam terakhir sblm kepergianku ke jakarta, saya merenung sendirian, tentang apa yang kulakukan selama ini, menyadari bahwa diri ini hanyalah hambaNya yang dhaif, yang tidak dapat menjamin apakah hidupnya masih berjalan dalam waktu satu detik ke depan..
Astaghfirullah..hanya istighfar yang mampu diucapkan saat itu..
Akhirnya ketika waktunya kembali ke jakarta, dalam hati sudah kuniatkan untuk hijrah menjadi muslimah yang lebih baik.
Awalnya dari cara berpakaian, aku mulai rajin memakai rok dan kaos kaki, jilbab pun kupanjangkan, dan mulai mengurangi aktivitas2 yang kurang bermanfaat. Hingga pada suatu hari ketika shubuh di masjid, Allah mempertemukanku dengan seorang muslimah namanya kak Fera, dia adalah temannya kak Sita yang tinggal di lantai 5 asrama.
dari merekalah saya belajar islam.., kemudian saya dikenalkan dengan kak Sari yang akhirnya mencarikan ustazah untuk kajian pekananku.
2 tahun sudah saya mengikuti tarbiyah yang sempat kutinggalkan saat SMA, kadang ada saat ketika saya merasa jenuh dan merasa seperti dijauhi oleh teman2ku, tapi pikiran seperti itu buru2 kutepis jauh2.., alhmdulillah teman2ku mau menerima keadaanku yang sekarang..
Kabar terakhir yang kudengar, kak sita sudah menikah dan mengabdi di ponpes daarut tauhid, bandung
Kak Fera, yang kudengar sedang menghafal al qur'an di salah satu ponpes di jawa tengah.
Sungguh, dalam hati terbesit rasa kagum yang luar biasa kepada mereka2 yang mengajak ke kebaikan.., mereka seolah-olah tak pernah lelah berdakwah..
dan pada akhirnya ku curahkan rasa syukurku tak terhingga padaMu ya Rabb..
Atas perjalanan hijrahku yang indah...
Atas penjagaanMu melalui melalui mereka yang dipilih olehMu ya Rabb..
dan jazakillah ya ukht, ya ustazah..
Untuk tarbiyah yang telah membuka hati dan wawasanku... ^_^
Kamis, 29 Juli 2010
Cinta Luar Biasa
Cinta luar biasa..
Cinta seorang Kekasih kepada umatnya..
Hingga pada hembusan nafasnya yang terakhir..
Lidah Rasulullah menuturkan tanpa henti..
Ummati.. ummati.. ummati..
Cinta luar biasa..
Kisah cinta Handzalah..
Meninggalkan istri di malam pernikahan..
Lantaran menyahut seruan jihad..
Akhirnya syahid di medan perjuangan..
Cinta luar biasa..
Seteguh kasih Khadijah..
Tak pernah jemu memberikan sokongan..
Rela mengorbankan segala kemewahan..
Di saat Rasulullah dan Islam dipinggirkan. .
Cinta luar biasa..
Kisah kesetiaan Abu Bakar..
Kasih seorang sahabat yg tiada tandingan..
Insan yang senantiasa membenarkan. .
Sewaktu kata-kata Rasulullah dianggap gurauan. .
Cinta luar biasa..
Kisah ketabahan Siti Hajar..
Ditinggalkan di tanah yang gersang bersama Ismail..
Bukti kasih seorang ibu yg berlarian mencari air..
Tatkala mendengar tangisan si anak kecil..
Cinta luar biasa..
Umpama keberanian Ali..
Di malam penghijrahan Nabi..
Menggantikan Rasulullah di tempat tidurnya..
Walaupun jiwa menjadi taruhan..
Cinta luar biasa..
Cinta Asiah, Masyitah dan Sumaiyyah..
Menggadaikan nyawa demi mempertahankan aqidah..
Iman di dada tak sedikit pun goyah..
Karena keyakinan yang teguh atas segala janjiNya..
Kisah cinta luar biasa..
Insan pilihan yg berada di atas jalanNya..
Betapa tulusnya kasih, teguhnya jiwa..
Redha dan sabar menempuh segala ujian..
Merekalah insan yg memahami arti kemanisan iman..
from: Annisa Kemuslimahan Fuldfk
*FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran)
La Tahzan for Broken Heart Muslimah :)
Mengapa harus kata jatuh yang berada di depan kata cinta ?
Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka ?
Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta ?
Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata ?
Sejumlah kisah, sejumlah peristiwa , lahir dan tumbuh bersama cinta..
Tak jarang terdapat luka di setiap akhir cerita, ya luka yang teramat pedih..
Luka yang berakhir dengan tangisan pilu dan kesedihan abadi..
"Allah.., maafkan hamba yang seringkali lebih mencintai dunia dan melupakan wajah - wajah cinta lain yang abadi dan tak pernah berakhir duka "
Selalu ada jalan terbentang, selalu ada kemungkinan untuk menang.
Jangan terlalu larut dalam kesedihan, Muslimah :)
La Tahzan...
~AsmaNadia~
Selasa, 27 Juli 2010
Wahai Hati :)
Surat ini kutujukan untuk jiwaku dan saudara-saudaraku yang Insya Allah akan tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya., karena dengan cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda, lebih bermakna dan indah.
Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati saudara-saudaraku yang kerap kali terisi cinta selain-Nya yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karena-Nya, Lalu di ruang hatinya yang kelam, merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah dimana keikhlasan...
Dibalik episodeNya, tentang keindahan, kebahagiaan dan kasih sayang
Tahukah kita, apa yang mendasari semuanya
Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna
Dalam keutuhan cinta yang membentang...?
Wahai hati...
Bagai mutiara yang terpendam jauh ke dalam samudra...
Putih, bersih dan suci diatas mahligaiNya
Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna..
Dalam keutuhan azzam yang membentang..
Wahai hati...
Rindukah kau pada cinta yang putih, bersih dan suci?
Bahkan lebih dari itu tentang cinta
Cinta yang berharga dalam Bilangan Asma Nya
Cinta yang tak hanya sekedar basa basi...
Wahai hati...
Rindukah dirimu pada cinta yang halal bersama dalam setiap keberkahanNya ?
Karena ku yakin, kau kan menjadikannya lebih indah
menjadikannya semakin berwarna dalam hari-hari merajut hidup dalam ridhoNya...
Cinta yang halal...
Berapa banyak dari kita yang mengharapkannya
Sehingga bukan lagi untuk menghalalkan segala cara
Karena cinta mengajari kita mengerti dan memahami
Tentang arti sebuah keikhlasan..
Kalaupun tidak bersama..
Sungguh tak ada yang bisa disalahkan..
Setidaknya bersyukurlah atas perasaan indah yang pernah hadir di hati..
Rasa yang disimpan sesuai dengan syariatNya..
Wahai hati...
Banyak kenyataan yang tak sesuai harapan kita,
Bahkan terkadang kenyataan itu begitu menyakitkan…...
Tapi begitulah,
begitulah cara Allah menitipkan cintaNya,
apakah sanggup kita balas mencintaiNya, ketika cinta bertaruh dengan takdirNya?
Yakinlah.. pasti ada cerita ketika kalian dipertemukan..
Tentang cinta yang halal
Tentang kedewasaan cinta Nya, cintaku dan cintamu
Membentang sajadah bersama...
Diatas jalan yang halal..
dan berakhir dengan keberkahannya...
Semoga....
Kamis, 22 Juli 2010
Bunda, sungguh banyak hal yang ingin kuceritakan...
Tak terasa, 3 tahun sudah Allah memanggilmu..
Bukan, bukan berarti ku tangisi kepergianmu..
Tapi baru kutahu, bahwa kepergian seseorang yang amat disayanginya, bisa membawa kesedihan yang begitu dalam..
sulit.., sulit sekali bunda..
Kadang ku merasa tersesat, tersesat untuk menemukan jalan pulang..
Tapi pada akhirnya kukembalikan rindu ini padaNya..
rindu agar bisa bertemu di sana...
Kadang hari-hari kulewati tanpamu demikian melelahkan..
Ruang menujumu tiba-tiba saja terasa luas dan jauh..
Ingin kuceritakan tentang sayap-sayap yang tak berhenti belajar terbang..
Mencari setiap celah untuk memperpendek jarak dan ruang...
Ingin kuceritakan tentang wangi kelopak bunga sepanjang jalan, biru langit, hembus angin dan warna pucuk-pucuk hijau...
Mengumpulkan keindahan dalam telapak untuk dibawa pulang ke pangkuan...
Agar bisa kuhapus letih kening dalam sudut matamu...
Sesungguhnya, tak jarang langkahku tersandung batu terhalang badai, tapi bekal yang bunda sampirkan sejak dulu selalu bisa mengantarku hingga sampai pada tujuan..
Kadang kabut sama sekali nyaris tak tertembus..
Perjuangan melewatinya tiba-tiba saja kehilangan tenaga..
Lemas..tak berdaya
Ingin kuceritakan, tentang ketakutan-ketakutan dan mimpi-mimpi buruk menjelang tengah malam..
Tentang kegamangan dan keraguan setiap kali jembatan dan pintu menghadang di depan mata
Tapi, percayalah, bekal yang yang kau titipkan di bahu selalu bisa mengisi kekosongan, menguatkan dan menegakkan kembali wajahku..
Seperti pesanmu..
Belajarlah nak.., belajarlah dari rumput yang tegar untuk selalu tumbuh meskipun diinjak-injak..
Belajarlah nak.., belajarlah dari tetes hujan di atas batu yang terus bertawakal dan berikhtiar..
Tak pernah mudah bunda.., tak pernah
Jika sesekali ingin kuberhenti...
Ku ingin kau tau, aku berhenti bukan untuk menyerah..
Tapi untuk menerjemah hikmah dan menelaah diri sebelum berjalan lagi..
Tak pernah mudah bunda, memang tak pernah..
Tapi ku tak gentar..
Sebab cinta dan doamu, terbukti telah menjadi energi tak terbatas yang tak pernah kehabisan cahaya dalam menerangi setiap langkahku..
Semoga Allah menyampaikan rindu ini padamu bunda..
rindu yang kutitipkan bersama doa dalam sujud panjangku..
Sabtu, 15 Mei 2010
Untukmu Ayah, dari anak laki-lakimu Muhammad Fathurrahman bin Achli A Yasin
Bissmilahirohmanirrohim.
Setelah selesai SMA, aku ingin melanjutkan sekolah di IT Telkom bidang teknik informatika, semoga saja di terima disana, banyak harapan dan impian yang ingin aku wujudkan, semoga Allah SWT mau membantuku, kasian ayahku sudah banyak uang yang ia keluarkan untuk kami anak-anaknya, mulai dari membiayai sekolah kakakku yang dokter tentulah bukan hal yang mudah baginya, belum lagi kebutuhan sehari-hari kami, bahkan beberapa orang keluarga yang tinggal bersama kami pun tak lepas dari tanggungannya, nenek dan 4 keponakannya, kasihan ayah yang sudah terlihat raut kelelahan di wajahnya tak sanggup bagiku untuk meminta ini dan itu padanya karena melihat begitu besar pengorbanannya untuk kami, aku tak tega ketika mendengar orang-orang ataupun keluarga ku sendiri yang menilainya adalah orang dingin, tak gampang senyum, keras, dan “cuek” pada kami, itu semua adalah penilaian yang tidak adil, mereka tidak menilai bagaimana ayah kami memenuhi kebutuhan anak-anaknya tanpa pernah berkata “ untuk apa barang ini?”hematlah sedikit ?”, kata yang sering ia berikan pada kami ialah “nanti saja, tunggulah beberapa waktu kalau papa kejakarta” atau dengan setengah hati ia mengatakan “ iya sudah” tak tahu apakah ia menyanggupinya ataukah ia hanya menyenangkan hati kami, tak terlepas dari itu ternyata di balik jawabannya ia berpikir keras bagaimana bisa mengubah perkataan setengah hati itu menjadi sepenuh hati, ia rela walaupun pada awalnya anak-anaknya suka menjulukinya “sang pengumbar janji manis” kareana realisasi janjinya yang menurut anak-anaknya terlalu lama, namun anehnya mereka tetap menjulukinya dengan sebutan tersebut walaupun ratusan permintaan yang di mintakan pada ayah telah di penuhinya, tak pernah kami melihat bagaimana ia berusaha memenuhinya.
Pernah suatu ketika, yaitu pengumuman lulus ujian SMA yang aku ikuti, karena angka siswa yang tak lulus begitu besar yaitu sekitar 500 orang lebih dari 619 orang yang mengikuti tes, maka pengumumannya, dimintakan agar yang menerima amplop pengumuman kelulusan adalah orang tua, Ayah dengan siap pergi untuk mengambil amplop pengumuman itu di sekolah, belum sampai di ruang kelas, ada seorang guru yang menjabat tangan ayah dan mengatakan bahwa aku tak lulus ujian, tak ada kata yang keluar darinya, mencoba untuk tetap tersenyum beliau melangkahkan kakinya menuju ruangan kelas tempat orang tua wali murid berkumpul, beliau hanya diam ketika mendengar penjelasan dari dewan guru tentang kelulusan yang hanya 25% itu, ketika namaku disebut, dengan tenang ia berjalan dan mengambil amplop itu kemudian menyalami guru tersebut dan keluar dari ruangan tanpa sepatah kata pun, aku yang terlambat kesekolah tak sempat untuk bertemu dengannya, begitu sampai beberapa kali aku mencoba untuk menghubunginya namun tak tersambung, aku putuskan untuk shalat ashar terlebih dahulu, setelah shalat baru aku mencoba menghubunginya lagi, baru kali tersambung, “Assalamualaikum ayah? Ada dimana?” ayah, “sudah dirumah” aku, “ bagaimana dengan pengumumannya ?” ayah dengan penuh wibawa mengatakan “ pulanglah dulu kerumah” aku katakan” baik” segera aku pergi kerumah, setibanya dirumah ayah dan ibu sudah di ruang tamu, belum sempat berkata, ayahku pun berkata, “ lihatlah sendiri pengumumannya” aku dengan tenang mengambil amplop tersebut dari tangannya, kulihat ada tanda sobekan, ternya ayahku telah lebih dulu melihatnya, akupun dengan segera mengambil kertas yang ada di dalam, “ Belum tuntas matematika” aku hanya diam, beliaupun diam…, ada tetangga yang bertanya pada ayah apakah aku lulus atau tidak, dengan tenang dia hanya menjawab “ dia bukannya tidak lulus, tapi hanya belum tuntas dan ada kesempatan untuk memperbaikinya”, begitu bijak kata-katanya yang mampu membuat tetangga itu berlalu tanpa kata, sungguh berbeda dengan respon dari ayah teman-temanku, mereka ada yang di marahi, ada yang dikatai anak yang bodoh kenapa tidak bisa lulus, bahkan ada ayah temanku yang menelpon padaku dan memarahi anaknya dan mengatakan malu kalau anaknya tidak lulus, dalam hatiku mengatakan itu wajar seorang ayah berperasaan seperti itu, namun beda dengan ayahku, tak pernah ia mengatakan bahwa aku ini bodoh, malas, ataupun membandingkan dengan saudara yang lain yang lulus, sebenarnya aku sudah siap dengan hasil pengumumannya, yang aku khawatirkan adalah respon orang tuaku, seperti kebanyakan teman-teman lainnya, seakan kebalikannya orang tua ku yang menghawatirkan responku mendengar pengumuman yang sedikit meresahkan itu, Alhamdulillah, kejadian ini tidak berpengaruh dengan hubungan kami, ayah tetap pada sikapnya, Cuma ia lebih banyak diam pada akhir-akhir ini… aku pun tak banyak bicara..
Semoga Ujian kali ini bisa lulus, ayah selalu mendorong untuk masuk UI, ITB, Trisakti, UMJ, dan bahkan pernah di YARSI, namun ia lebih tekankan agar bisa kuliah di Jakarta, ayah tak mau aku kuliah diluar Jakarta, setelah ditanya kenapa, ia menjawab “ karena ayah sering mendapat tugas di Jakarta dan agar dapat melihat kalian” jawaban yang membuat hatiku bergetar, ayah yang selama ini kami kira dingin, cuek, acuh dengan kami, ternyata sangat perhatian. Ayah, Aku memilih untuk masuk di universitas yang tidak terlalu ternama, agar aku bisa mendapatkan beasiswa di universitas tersebut dan dapat meringankan bebanmu yang terlalu berat, semoga ini menjadi kenyataan, dan akan aku usahakan.
Jika ada orang yang bertanya siapa orang yang paling kagumi, aku akan menjawab nama Achli A Yasin, setelah Rasulullah. Aku bangga menjadi anakmu, wahai ayah, Terima kasih ya Rabb, atas seorang yang kau berikan pada kami, ternyata Allah lebih mengetahui apa yang dibutuhkan hamba-Nya..
Asyhadu Alaa ilaa haa illa Anta Subhanaka inni kuntu minadzolimin..
Jumat, 29 Januari 2010
Cerita dibalik Logo DDS...
Alhamdulillah, sekarang DDS (Dep. Dakwah Syariah) HMPD FK UMJ dah punya logo tersendiri.., berikut ini cerita dibalik pembuatan logo DDS..
Bismillahirrahmanirrahiim...
PERSIA
Di masa silam, Iran yang lebih dikenal dengan nama Persia menjadi saksi sejarah jatuh bangunnya sejumlah peradaban besar, seperti Medes, Persia, dan Yunani. Pada abad ke-7, negeri ini dimasuki bangsa Arab yang memperkenalkan Islam. Iran (atau Persia) adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Iran memiliki andil besar dalam penyebaran Islam dan pengembangan budaya Islam. Perluasan wilayah Islam seperti ke Asia Tengah, India, Afghanistan, dan Cina bergantung pada peran bangsa Iran.Salah satu negara terbesar di Teluk Persia adalah Iran.
WORDS
· Iman
· Ikhsan
· Islam
· Salam
NOBLE PERIDOTE
Peridot digunakan untuk membantu agar impian seseorang dapat jadi kenyataan. Legenda menyatakan bahwa bajak laut menyayangi Peridot karena melindungi dari kuasa kegelapan/setan. Jika Peridot diikat dengan emas (menjadi perhiasan emas), akan melindungi pemakainya dari teror di malam hari. Wallahu a'lam bishowb.
HOLY QURAN
Coba bayangkan ketika seorang membaca Al Quran, mengetahui artinya, memahami makna serta tafsirnya. Al Quran itu akan masuk ke dalam darah,mengalir menyinari,menembus otak mencerahkannya, berinteraksi dengan DNA,kromosom,tulang menjadikannya lebih kuat sehingga terbentuk manusia-manusia yang luar biasa,manusia- manusia yang berani.Contoh orang yang berhasil menjadi manusia yang luar biasa karena berinteraksi dengan Al Quran adalah para Sahabat Rasulullah SAW. Bilal bin Rabbah ra.yang dulunya budak hitam (tanpa bermaksud merendahkan bekiau), menjadi pejuang Islam yang namanya dikenal setiap orang saat ini,muadzin Rasulullah SAW. Ali bin Abi Tholib ra menjadi pemuda yang sangat berani menggetarkan musuh. Thariq bin Ziyad sang penakluk selat Gibraltar, Rabi' bin Amr yang tidak mau ‘ndungkluk' dihadapan Rustum ,raja Romawi yang kafir.,orang-orang di atas adalah orang-orang yang menjadi luar biasa karena berinteraksi dengan Al Quran,
Al Quran adalah dahsyat karena itu adalah petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Jika kita ingin menjadi orang yang berani, pembela kebenaran dan luar biasa maka berinteraksilah dengan Al Quran. Dengan Al Quran si penakut jadi pemberani, si lemah jadi kuat, si pecundang jadi pahlawan.
Pernah seorang pendeta nasrani berkata pada pengikutnya,jika kamu ingin menghancurkan pemuda Islam maka cara yang tepat bukan dengan memurtadkan mereka tapi dengan menjauhkan Al Quran dari mereka. Pendeta itu faham bahwa yang menjadikan pemuda Islam kuat adalah interaksinya dengan Al Quran, maka dia perintahkan pengikutnya untuk menjauhkan kita dari Al Quran. Dia begitu takut jika para pemuda dekat dengan Al Quran.
Maka,bangkitlah dengan Al Quran,jadikan tulangmu lebih kuat dengannya,otakmu lebih tajam dengannya dan hidupmu mulia.Dan jadilah lebih dari sekedar apapun yang terhebat didunia ini.
PERSIA
Terinspirsi dari negeri persia yang terkenal akan kebudayaan islamnya maka diambil insipirasi dari bendera negara ini (lihatlah bendera iran), dari bendera iran terdapat lafal alquran bentuk kaligrafi. Negara republik ini merupakan negara teokrasi terbesar di dunia dan pusat utama Islam Syiah. Di masa silam, Iran yang lebih dikenal dengan nama Persia menjadi saksi sejarah jatuh bangunnya sejumlah peradaban besar, seperti Medes, Persia, dan Yunani. Pada abad ke-7, negeri ini dimasuki bangsa Arab yang memperkenalkan Islam. Iran (atau Persia) adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Iran memiliki andil besar dalam penyebaran Islam dan pengembangan budaya Islam. Perluasan wilayah Islam seperti ke Asia Tengah, India, Afghanistan, dan Cina bergantung pada peran bangsa Iran. Salah satu negara terbesar di Teluk Persia adalah Iran.
CALLIGRAPHY
Islam sangat indentik dengan kaligrafi. Di kalangan masyarakat muslim, kaligrafi dianggap sebagai jelmaan spiritualitas dan seni. Bahkan sebagian percaya, sucinya tulisan bersumber dari hati yang suci pula. Kaligrafi adalah seni menulis indah atau menulis sambil mencipta keindahan. Dalam seni kaligrafi, untuk menyelami keindahan visual, selain menulis suatu teks, juga diupayakan terciptanya karya seni yang bernilai estetis.
Kaligrafi dianggap sebagai refleksi kebijaksanaan dan kualitas kesempurnaan manusia. Gaya dalam kaligrafi merupakan citra intelek yang mewujud dalam bentuk. tulisan tangan adalah lidah tangan. Gaya adalah indahnya intelek. Intelek adalah lidah bagi bagusnya kualitas dan tindakan.
Logo DDS ini dibuat dan didesign oleh Ayub , mahasiswa FK UMJ angkatan 2003.
Selasa, 12 Januari 2010
CSL yang memalukan... >_<
Alhmdulillah... hampir aja lupa kalau masih punya blog...
Hmm..Luahkan yang terpendam...
Hari ini benar-benar melelahkan.., setelah 1 bulan lebih berkutat di sistem indra khusus, akhirnya tadi ujian juga. Ntahlah.. rasanya di sistem ini koq agak sulit untuk dijalani. Kalau dilihat2 kegiatanku akhir2 ini memang cukup padat. Mulai dari ngurus pengajian, mading, trs acara2 organisasi yang ngga jarang mencuri waktu kuliah, bahkan CSL dan PBLku pun seperti main-main..
Tapi, jujur, semua itu tak pernah kusesali, yang kusesali hanyalah manajemen waktuku yg buruk. Aku sadar bahwa ini harus segera dibenahi, harus lebih memperhatikan skala prioritas (bgtu kata ustazah).
Indra Khusus, 6 sks.., sistem yang dijalankan setelah sistem GEH (Gastroenterohepatology) yang 6 sks pula, alhmdulillah telah terlewati dan alhmdulillah sistem GEH lulus dgn nilai yg cukup memuaskan..., yah tinggal tunggu sistem indra khusus..(berharap dpt mu'jizat dr ALLAH)tapi tunggu..!!! ada yang lain dengan sistem ini, ya, sistem ini agak berbeda.., kenapa? ya..jujur aja aku kurang belajar..ya, gara2 upgrading dilanjutkan seminar 3 hari di bandung membuatku kecapaian dan jatuh sakit, jadinya ga ikut pleno, 3 dari 6 responsi CSL pun ga diikuti.., yaALLAH, hamba hanya minta yang terbaik..
jadi ingat waktu ujian CSL mata kemarin,
Ujian Pemeriksaan Fisik Mata (Segmen Posterior Bola Mata)
Saya : Baik Bapak, sekarang saya akan memeriksa Bagian belakang bola mata bapak dengan menggunakan alat ini (ofthalmoskop), alat ini aman ya pak, dan apapun hasilnya nanti akan saya rahasiakan sesuai dgn kode etik kdokteran, bagaimana pak,? bersedia?
Probandus : Iya dok.
Saya dengan PDnya menyalakan ofthalmoskop, kemudian langsung saya arahkan ke mata kanannya untuk melihat retina, arteri, vena, dan papilla. Tapi..koq saya ngga liat apa2 ya..?? padahal jarak muka saya dan pasien tu dah 5cm (huuaa..deket bangett...).
Udahlah.., jadinya saya mengarang bebas.
Saya bilang : ehm, retina baik, perbandingan arteri dan vena, 2:3, papilla baik..
tiba2 dokter penguji bilang : Ok, cukup, tadi kamu ngga tetesin obat midriatil kan ya..??
Astgfirullah.., pantes ga keliatan apa2...!!!! yah.. remedial dengan sukses...!!!
smoga hal seperti ini tidak terulang lagi, (kapok + malunya itu loh...)..
Belajar..belajar...!!! Belajar dari kesalahan.., Insya ALLAH esok kan lebih baik..!! Tetap Semangat..!!
Hmm..Luahkan yang terpendam...
Hari ini benar-benar melelahkan.., setelah 1 bulan lebih berkutat di sistem indra khusus, akhirnya tadi ujian juga. Ntahlah.. rasanya di sistem ini koq agak sulit untuk dijalani. Kalau dilihat2 kegiatanku akhir2 ini memang cukup padat. Mulai dari ngurus pengajian, mading, trs acara2 organisasi yang ngga jarang mencuri waktu kuliah, bahkan CSL dan PBLku pun seperti main-main..
Tapi, jujur, semua itu tak pernah kusesali, yang kusesali hanyalah manajemen waktuku yg buruk. Aku sadar bahwa ini harus segera dibenahi, harus lebih memperhatikan skala prioritas (bgtu kata ustazah).
Indra Khusus, 6 sks.., sistem yang dijalankan setelah sistem GEH (Gastroenterohepatology) yang 6 sks pula, alhmdulillah telah terlewati dan alhmdulillah sistem GEH lulus dgn nilai yg cukup memuaskan..., yah tinggal tunggu sistem indra khusus..(berharap dpt mu'jizat dr ALLAH)tapi tunggu..!!! ada yang lain dengan sistem ini, ya, sistem ini agak berbeda.., kenapa? ya..jujur aja aku kurang belajar..ya, gara2 upgrading dilanjutkan seminar 3 hari di bandung membuatku kecapaian dan jatuh sakit, jadinya ga ikut pleno, 3 dari 6 responsi CSL pun ga diikuti.., yaALLAH, hamba hanya minta yang terbaik..
jadi ingat waktu ujian CSL mata kemarin,
Ujian Pemeriksaan Fisik Mata (Segmen Posterior Bola Mata)
Saya : Baik Bapak, sekarang saya akan memeriksa Bagian belakang bola mata bapak dengan menggunakan alat ini (ofthalmoskop), alat ini aman ya pak, dan apapun hasilnya nanti akan saya rahasiakan sesuai dgn kode etik kdokteran, bagaimana pak,? bersedia?
Probandus : Iya dok.
Saya dengan PDnya menyalakan ofthalmoskop, kemudian langsung saya arahkan ke mata kanannya untuk melihat retina, arteri, vena, dan papilla. Tapi..koq saya ngga liat apa2 ya..?? padahal jarak muka saya dan pasien tu dah 5cm (huuaa..deket bangett...).
Udahlah.., jadinya saya mengarang bebas.
Saya bilang : ehm, retina baik, perbandingan arteri dan vena, 2:3, papilla baik..
tiba2 dokter penguji bilang : Ok, cukup, tadi kamu ngga tetesin obat midriatil kan ya..??
Astgfirullah.., pantes ga keliatan apa2...!!!! yah.. remedial dengan sukses...!!!
smoga hal seperti ini tidak terulang lagi, (kapok + malunya itu loh...)..
Belajar..belajar...!!! Belajar dari kesalahan.., Insya ALLAH esok kan lebih baik..!! Tetap Semangat..!!
Langganan:
Postingan (Atom)